Nama Mak Lampir tentu tak ada yang tak mengenalnya di Indonesia. Tawanya yang terkekeh mengandung aura mistis akrab di telinga sejak era 80-an melalui sandiwara radio ''Misteri Gunung Merapi''. Sejak adanya tv di Indonesia, mak lampir sudah digambarkan dalam karakter-karakter sinetron hingga film.
Namun, tak banyak yang tahu asal usul sebenarnya sosok wanita menyeramkan ini. Konon katanya, legenda mak lampir berasal dari gunung Sumatera. Namun, adaptasinya di tanah Jawa tepatnya dikaitkan dengan gunung merapi. Namun konon ada cambuk yang ditakuti oleh mak lampr yang dimiliki Ki Awan.
Seperti dukun atau paranormal biasanya, Ki Awan si paranormal gaul juga memiliki banyak beberapa benda pusaka, seperti keris, cemeti serta yang lain. Tetapi tentunya, pusaka-pusaka ini bukanlah pusaka asal-asalan yang dapat dibeli atau didapat dengan gampang.
Baca Juga : Begini Asal Usul Mak Lampir yang Awalnya Seorang Gadis Cantik
Yakin atau mungkin tidak, semua pusaka punya Ki Awan ini dipenuhi oleh 'penghuninya'. Ia memperoleh benda itu dengan cara yang tidak biasa. Tetapi, menurut dia ada pula yang hadir sendiri ke tempat tinggalnya. Serta konon Ki Awan habiskan dana beberapa puluh juta rupiah untuk memperolehnya.
"Pusaka yang saya memiliki itu saya peroleh dengan narik (ngambil) dari pohon-pohon besar. Pada intinya tiap pohon besar itu ada pusakanya yang pasti ada khodamnya (jin). Tetapi tidak semua pusaka yang berada di pohon saya tarik. Saya telah habis beberapa puluh juta dari narik pusaka. Kan jika narik pusaka itu, ditambah lagi tempatnya jauh butuh biaya perjalanan. Lantas nariknya (ngambil) harus gunakan minyak spesial yang harga mahal," papar Ki Awan, dilansir dari merdeka.com.
Ia menerangkan, bila pusaka yang ada itu sebetulnya memiliki manusia bukan punya jin. Sebab jin benar-benar senang pada beberapa benda seperti pusaka.
Baca Juga : Kisah Mistis Legenda Nyi Roro Kidul yang Bernama Asli Kadita
"Misalnya kaya gini, coba kamu pendam beberapa waktu cincin emas dibawah pohon yang tidak dilewati oleh manusia. Nah sesudah 3 hari atau lebih kamu gali , tentu itu cincin sudah tidak ada sebab diambil sama makhluk gaib kaya jin. Sama seperti kaya pusaka yang sebetulnya punya manusia tetapi diambil oleh jin. Jadi tidak dapat disebut kita nyuri toh itu punya manusia kok. Sebetulnya jin senang beberapa benda kaya emas atau pusaka," jelasnnya.
Dari banyaknya benda pusaka yang ia memiliki, beberapa ada yang jadi kecintaan atau demikian istimewa, diantaranya Cemeti Amarasuli. Bukan lantaran pilih kasih, menurut dia, hal tersebut sebab ada narasi di balik langkah memperolehnya.
"Beberapa ada yang jadi kecintaan kaya Cemeti Amarasuli, Tri Sula serta Tri Sula kembar. Yakin atau tidak jika Cemeti hadir sendiri, saya tidak narik kaya pusaka yang lain. Jadi gini, saat itu saya ingin sekali memiliki Cemeti. Nah saya senang sugseti serta bayangin hadir Cemeti, itu hadir. Terus satu hari ada benda jatuh dari dekat almari besi saya nyatanya Cemeti," cerita Ki Awan.
Baca Juga : Ngakak! Ini Beberapa Hantu Khas Indonesia yang di-Inggriskan Malah Bikin Lucu
Namun, katanya, waktu Cemeti itu hadir ke tempat tinggalnya belum berupa fisik tetapi masih gaib. Dengan dibantu sang guru serta trick paranormal, Cemeti itu ada berupa fisik. Untuk pusaka Tri Sula serta Tri Sula kembar, Ki Awan sukses ambil dari Gunung di daerah Bogor.
"Jika Tri Sula serta Tri Sula Kembar itu saya narik dari Gunung Pancar wilayah Sentul Bogor," katanya.
Perlu untuk diketahui, Cemeti Amarasuli pernah diceritakan dalam serial pertandingan Misteri Gunung Merapi. Yakni senjata yang dapat menaklukkan Mak Lampir.