Seorang Ustad yang mengaku sebagai mantan ahli pengobatan Islam bernama Ustaz Abu Amjad memiliki kisah mistis yang sangat horor.
Kisah mistis menyeramkan itu di ceritakan melalui akun Facebooknya. Dia bercerita, berawal pada tahun 2012 ketika dia baru saja lulus kuliah. Dia kemudian mengajar sebagai guru agama di sebuah kampung di Perlis, Malaysia.
Saat itu dia bekerja sambilan dengan menjadi seorang ahli pengobatan Islam yang sekarang sudah lama dia tinggalkan.
Satu hari, ketua kampung yang dipanggil Pak Arif (bukan nama sebenarnya) mengatakan ada pengurus surau yang menawarkan rumah kosong untuk ditempati Ustaz Amjad.
Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Tanda-tanda Kucing Melihat Hantu
Ustaz Amjad menerima tawaran tersebut. Keesokan paginya dia membawa barang-barangnya ke rumah yang dimaksud.
Rumah dua lantai itu besar dan luas. Rumah itu memiliki 2 kamar tidur, 3 kamar mandi, dan 1 kamar yang selalu tertutup.
Ruang tamunya sangat luas, lengkap dengan 1 set sofa rotan. Lantainya dari kayu dan semua perabotannya barang antik.
Ada juga dapur tua dan kosong, di sebelahnya merupakan kamar mandi utama. Pemilik rumah meminta Ustaz Amjad tinggal di kamar tidur tengah.
Kamar tidur itu besar, lengkap dengan perabotannya, seperti meja belajar, setrika, lemari, dan kamar mandi dalam.
Hanya saja, ada satu pesan dari pemilik rumah yang membuat kening Ustaz Amjad sedikit berkerut saat mendengarnya.
"Ustaz, hanya lampu di kamar Ustaz dan depan kamar ini saja yang menyala. Yang lain semua sudah rusak. Jadi, rumah ini gelap sedikit lah," kata pemilik rumah.
"Tidak bilang dari awal. Tapi sudahlah, masih beruntung ini gratis.. Alhamdulillah," kata Ustaz Amjad dalam hati.
Baru dua hari tinggal di rumah itu, Ustaz Amjad sudah menemui hal-hal aneh. Kebetulan usai mengajar, dia selalu sampai di rumah ketika jam menunjukkan pukul 11 malam.
Malam itu, usai mandi dan saat menyiapkan baju untuk tidur, tiba-tiba ekor matanya menangkap ada benda bergerak-gerak di jendela di sebelah kamar mandi.
"Perlahan-lahan aku menoleh, duduk di kursi, untuk melihat apa yang sedang terjadi. Begitu benar-benar menoleh, ternyata tirainya bergerak-gerak! Tirai itu bergerak, tapi tidak terasa ada angin sama sekali."
Ustaz Amjad pun bangkit dan berjalan ke jendela sambil berkata-kata 'Duuh.. kencang sekali nih angin' untuk menenangkan hatinya.
Dia kemudian mengikat tira-tirai jendela ke tepi. Namun saat mengikat tira-tirai jendela, Ustaz Amjad melihat ada sosok merayap masuk ke telaga yang ada di sebelah rumah.
Saat itu Ustaz Amjad hanya berpikiran positif saja. Sosok itu mungkin tikus-tikus yang sedang mencari makan di malam hari.
"Cepat-cepat aku tutup laptop, sholat sunnah Witir, terus baring dan tidur."
Sehingga satu malam, seperti biasa Ustaz Amjad sudah bersiap-siap untuk tidur. Tiba-tiba dia mendengar bunyi yang bising sekali.
Ustaz Amjad langsung melompat dari tempat tidur dan segera mencari sumber suara yang membisingkan itu.
" Allahuakbar! Bunyi apa ini? Segera aku mencari sumber bunyi bising di salah satu kamar, tidak ketemu."
Bunyi bising itu tak berhenti. Dia membuka pintu kamar tidur satunya, tetap tak bisa menemukan sumbernya.
Setelah terus mencari dalam kondisi gelap, sumber suara bising itu ditemukan. Ternyata berasal dari kamar yang selalu tertutup itu.
Dengan jantung makin berdegup kencang, Ustaz Amjad memberanikan diri membuka pintu kamar misterius itu.
"Eeekkk.. Pintu terbuka. Perghh.. Bau kayu lama kamar itu langsung menyengat. Bunyi bising itu makin pelan."
Rupanya, suara itu berasal dari kamar mandi di ruangan itu. Bertemankan lampu ponsel, dia melihat apa yang sedang terjadi di kamar mandi.
"Allahuakbar. Ada gagak tengah sekarat di lantai. Kengerian mulai menyelimuti momen itu. Tapi aku tepikan."
Ustaz Amjad segera mengangkat gagak itu dan menaruhnya di depan pintu rumah. Keesokan harinya, gagak itu terlihat sudah mati.
Malam berikutnya, Ustaz Amjad sampai rumah lebih awal, sebab besok mau pergi jauh ke Bangi. Ada simposium ahli pengobatan Islam se-Malaysia
Namun, malam itu dia seperti sulit tidur. Kamar terasa gerah, miring kanan, sebentar ke kiri. Tapi tetap tak bisa memejamkan mata.
Dia pun bangun untuk membuka jendela sedikit sebelum kembali berbaring di tempat tidur. Tapi kamar malah lebih terasa gerah. Keringat pun berpeluh-peluh di badan.
"Aku putuskan untuk membuka jendela di sebelah kamar mandi. Tapi saat akan bangun, tiba-tiba aku tak bisa bergerak."
Dia mencoba baca sesuatu, tapi mulutnya sulit untuk digerakkan. Seperti orang kena stroke. Dalam keadaan lemah setengah sadar, mata Ustaz Amjad menengok ke kiri dan ke kanan.
Baca Juga: Cerita Misteri Pohon Beringin Tua di Surabaya, Dipercaya Dihuni Hantu Wanita Bernama Ning
"Kemudian, aku melihat kelibat. Seseorang sedang duduk di kursi meja belajar aku! Allah.. Siapa ini? Cobaan apakah ini? Sosok itu menoleh ke arah aku."
Inilah pertama kali Ustaz Amjad mengalami situasi yang disebut dengan 'tindihan'. Sosok itu adalah lelaki yang sangat tua.
Kulitnya penuh keriput, hidungnya jatuh, dan rambut uban putihnya jarang. Sosok itu memakai kain sarung yang lusuh dan berlumut.
Yang mengerikan lagi, kakek itu tiba-tiba tertawa sambil jari telunjuk menuding ke arah Ustaz Amjad. Suaranya parau macam harimau.
"Aku segera menenangkan diri dan memejamkan mata. Aku redha. Tak lama kemudian, mulutku seolah-olah terlepas dari ikatan. Aku sebut Allah berulang kali dengan tenang."
Begitu Ustaz Amjad membuka matanya, orang tua yang menyeramkan itu pun hilang dari pandangan.
Sepanjang tinggal di rumah itu, inilah puncaknya Ustaz Amjad mendapat gangguan makhluk halus. Dia tak akan pernah lupa dengan kejadian ini.
Malam Jumat itu pasien di pusat pengobatan Islam sangat banyak. Sebagian besar adalah kasus kerasukan. Hal ini membuat Ustaz Amjad dan rekan-rekannya merasa kelelahan.
"Sampai di rumah, aku masuk tanpa bismillah dengan kondisi kelelahan. Kunci rumah, masuk kamar dan langsung tidur tanpa sempat ganti baju."
Setelah terlelap sekejap, badan Ustaz Amjad kembali sulit digerakkan ketika dia bangun tidur. Dia mencoba teknik sebelumnya tapi tak berhasil.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka sendiri dengan perlahan. Terlihat satu sosok yang masuk dengan berjalan sambil berjingkat.
Rambutnya panjang, kusut dan sangat tebal. Dia memakai jubah dan kain putih yang lusuh dengan bau yang tengik.
"Dia berjalan perlahan menuju aku yang gemetaran. Allah, aku lemah dan tak berdaya. Badan berkeringat sampai baju ikut basah."
Makhluk itu terus mendekati Ustaz Amjad. Wajahnya hitam pekat. Ketika sudah dekat. Dia membungkukkan tubuhnya dan berbisik dengan nada marah ke Ustaz Amjad.
"Kamu.. jangan.. ganggu.. nenek.. atau nenek.. gigit-gigit.. dan makan... daging-daging dan kulit.. kamu."
Baca Juga: Kisah Mistis Pria NTT Mengaku Dikawini Kuntilanak dan Meminta Tumbal
Ustaz Amjad mulutnya terkunci, lidah terasa kelu. Dia hanya bisa berdoa kepada Allah.
"Tuhan.. Jika disini ajalku, Tuhan, aku ridha, aku pasrah dan tawakkal hanya padaMu."
Ustaz Amjad terus berdoa sambil menarik napas dalam-dalam, dan menghembuskannya melalui hidung secara perlahan-lahan.
Makhluk itu mengangkat kepalanya dan berjalan keluar seperti saat dia masuk ke dalam kamar Ustaz Amjad.
Tak lama setelah itu, badan Ustaz Amjad dapat digerakkan kembali. Setelah menenangkan diri, Ustaz Amjad segera mandi dan ambil wudhu.
Setelah itu, dia bawa sajadah ke ruang tamu rumah tersebut. Dia hamparkan sajadah di tengah-tengah rumah itu dan sholat sunnah Witir 3 rakaat. Sekhusyuk yang dia mampu.
Bunyi apapun dia abaikan. Entah dari mana ilham ini datang. Seolah-olah ada kuasa yang menggerakkan tubuh ini. Habis sholat, dia wiridan.
"Kemudian, aku ambil Alquran lusuh di rumah itu. Aku buka surah al-Kahfi, lalu aku baca dengan penuh kekhusyukkan hingga habis."
Sejak kejadian itu, tiada lagi gangguan yang terjadi. Ustaz Amjad sholat di seluruh ruangan di rumah itu.
Dia juga membaca Alquran di seluruh bagian ruang di rumah misterius tersebut.
"Akhirnya, rumah yang awalnya terlihat angker dan suram, sekarang tampak lebih tenang bagi aku."
Sumber: Siakapkeli.my