Setiap orang memiliki kisah menyeramkan yang berhubungan dengan dunia gaib. Dimana, orang-orang tersebut kemudian sering kali membagikan cerita mereka pada media sosial, salah satunya seperti yang dilakukan oleh pemilik Twitter bernama @iniFaish.
Dalam akun Twitter tersebut lelaki ini membagikan ceritanya dengan judul ‘Jangan Mandi Waktu Maghrib’ yang merupakan cerita nyata bertempat di Rumah Solo, Jawa Tengah.
Pada awal cerita tersebut, dirinya menyatakan bahwa ia bukanlah anak indigo atau bisa dikatakan dia adalah orang pada umumnya yang tidak memiliki kemampuan atau lebeihan untuk melihat yang tak kasat mata.
Meski demikian, dirinya merasa makhluk gaib sering kali mendekati dan menunjukkan eksistensi mereka kepadanya. Cerita kali ini adalah tentang pamali atau pantangan, yaitu ‘Dilarang Mandi pada Saat Maghrib’ yang dialaminya sendiri. Jadi, kejadian tersebut dialaminya di Solo, di rumah alm eyangnya yang adalah orang tua dari sang ibu.
Rumah ini terletak tidak jauh dari pusat kota, dekat dengan stadion Manahan yang sebenarnya situasinya biasa saja, artinya tidak sepi dan cenderung ramai. Namun, memang di rumah tersebut dulunya terdapat banyak barang antik, seperti wayang kulit, keris, dan pernak pernik khas Jawa, karena memang eyang dari Faish ini hobi mengoleksi barang tersebut.
Dalam kejadian horor ini, dirinya tidak tahu apakah barang-barang ini ada hubungannya dengan kejadian horor tersebut atau tidak. Dirinya menceritakan bahwa pada pembangunan lantai atas rumah tersebut, di tahun 2001, ada orang ronda yang melihat sosok hitam besar duduk di atas balkon yang masih dalam proses pembangunan.
Sosok hitam ini seperti sedang merokok dan mengeluarkan asap putih tebal yang menyebabkan jalan di samping rumah terselimuti kabut. Cerita ini didengar oleh seluruh warga kampung, bahkan membuat orang yang ronda tak lagi berani melalui rumah eyang Faish ini.
Baca Juga : Pernah Dengar Suara Tokek di Malam Hari? Ternyata Ini Artinya
Pada tahun 2009, barang-barang kuno tersebut akhirnya dijual dan diberikan ke kerabat, karena eyang sudah mulai belajar tentang agama yang lurus. Kemudian pada tahun 2015, pada saat Faish kuliah di Solo, ia mengalami pamali di rumah tersebut.
“Aku tinggal di rumah tersebut bersama keluarga tanteku. Tannteku punya empat orang anak, anak pertama laki-laki dan sisanya perempuan. Adikku yang laki-laki ini namanya Sheehan, waktu itu dia baru lulus SD. Anak ini isengnya minta ampun,” jelasnya.
Salah satu keisengan adiknya ini adalah mengganggu Faish pada saat mandi, entah mengetuk pintu, teriak-teriak dari luar, atau mematikan lampu. Sampai suatu hari setelah kuliah, Faish sampai di rumah menjelang Maghrib, dan langsung mandi di kamar mandi lantai atas.
“Kamar mandinya terpisah dari ruangan lantai atas. Jadi kalau mau ke kamar mandi atas, kita harus keluar ruangan, kemudian melewati jemuran di dak-dakan terlebih dahulu,” ceritanya.
Tidak ada firasat di awal mandi, namun di tengah-tengah mandi, lampu kamar mandi pun mati, Faish pun langsung mengira bahwa ini adalah ulang sang adik sepupunya.
Faish pun teriak untuk meminta tolong Sheehan menyalakan kembali lampu tersebut, namun tidak ada jawaban, sehingga dirinya mengenakan handuk untuk keluar dan menyalakan lampu kembali.
Pada saat keluar, keadaan di luar sangat sepi, namun dirinya masih belum berpikir bahwa itu adalah gangguan mistis. Ia masih mengira bahwa adik sepupunya yang mematikan lampu dan langsung lari sembunyi atau turun ke lantai bawah.
Baca Juga : Terkena Mantra Pelet Cinta? Ini Beberapa Cara Menghilangkannya
Tak lama setelah Faish kembali menyalakan lampu dan meneruskan mandi, lampu kamar mandi pun berkedip beberapa kali, namun dirinya masih menyangka bahwa itu ulah Sheehan.
“Namun, tepat ketika aku sedang mengenakan bajuku, tiba-tiba lampu mulai berkedip lagi. Tapi untuk mati-nyala yang terakhit ini sangat singkat. Kalau tidak salah hanya dua atau tiga kedipan. Aku pada saat itu sudah terlanjur gemas dan jengkel dengan yang ku kira ulah adikku tersebut. Rasanya pengen membalas keisengan adikku itu,” cerita Faish.
Saking jengkelnya, Faish pun mengambil gayung berisi air bermaksud ingin mengguyur ke adiknya tersebut, namun ia mengintip melalui kaca pintu kamar mandi untuk memastikan apakah sang adik berada di luar atau tidak.
Saat mengintip, ia yakin bahwa di depan pintu kamar mandi ada sosok anak kecil yang menyerupai adiknya, rambut, baju, celana, semuanya mirip, namun sosok ini membelakangi Faish sehingga ia tidak bisa melihat wajah anak tersebut.
“Tapi yang berbeda dari sosok itu, kulitnya putih pucat seperti orang kedinginan, padahal adikku kulitnya agak kecoklatan karena sering panas-panasan. Sosok tersebut seakan mematung menatap lurus ke depan, seakan memandang ke arah genteng rumah. Aneh, aku heran kepada Sheehan kurang kerjaan bengong lihat genteng seperti itu,” tulisnya.
Ia pun segera membuka pintu kamar mandi, namun seketika itu juga di depan Faish tak ada siapa-siapa, Faish pun terkejut. Faish langsung turun dan hendak menanyakan hal itu kepada adik sepupunya, namun Sheehan ternyata sedang salat di kamarnya.
Setelah selesai dan menanyakan hal ganjil tersebut, Sheehan menyatakan bahwa ia tidak ke atas sama sekali, bahkan mengaku dirinya tidak tahu Faish pulang dari kuliah.
Baca Juga : Seram! Kisah Angker Villa Tua Sawangan yang Konon Dihuni Hantu Noni Belanda
“Sejak awal, aku di lantai atas sendirian. Dari gangguan lampu mati yang pertama, hingga yang terakhir aku lihat sosok anak kecil di depan kamar mandi, itu bukanlah keisengan Sheehan. Aku tidak tahu siapa sebenarnya sosok anak kecil tersebut, dan sampai saat ini aku tidak pernah melihatnya lagi,” tulisnya dalam akun Twitternya, @iniFaish.
Di akhir ceritanya tersebut, Faish memberikan pesan agar saat maghrib tidak melakukan aktivitas dan ingat bahwa mereka ada di sekeliling.
“Bahkan mereka menemanimu membaca thread ini,” tutupnya.