Rumah kontrakan mahasiswa di Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, memiliki cerita mistis yang begitu horor. Pasalnya, orang yang tinggal di rumah kontrakan tersebut mendengar suara kuntilanak menangis membuat media sosial hebohkan.
Video suara kuntilanak menangis di rumah kontrakan itu pertama kali diunggah oleh pengelola akun Instagram @visitsurakarta, Ia memperoleh video tersebut dari kiriman netizen dan peristiwa mengerikan itu terjadi pada Minggu (17/5/2020) pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Kisah Mistis Anggota Palang Hitam, Pernah Antar Pulang Kuntilanak ke Makam
Dari video tersebut, terdengar suara dari perekam video mengaku sendirian tak ada orang lain di rumah tersebut. Dia terlihat panik ketika mendengar suara kuntilanak menangis di rumah kontrakan itu.
"Astagfirullah, aku dewekan ora ono sopo-sopo. Ya Allah, Allah Akbar, Astagfirullah poso-poso ono kui. Hiii, sirahe, hii wedi [Astagfirullah, aku sendirian enggak ada siapa-siapa. Ya Allah, Allah Akbar, Astagfirullah, puasa-puasa ada itu. Hiii, kepalanya, hiii takut]," kata perekam video.
Kisah tersebut bermula dari ketika netizen sedang bermain game online terdengar suara samar-samar perempuan menangis. Karena penasaran, ia mencoba untuk mengecek sumber suara tersebut meski dia ketakutan.
"Kejadian 2 hari yg lalu min, aku posisi Ngegame, pokoke sue banget seko bar isya ngantek ra mikir jam. Awale krungu samar-samar, ketoke nangis enek 3 menitan, trus akhire aku wani lah marani sumbet suoro sambil nyebut & ngrekam [Pokoknya lama banget dari habis Isya hingga tak tahu jam berapa. Awalnya terdengar samar-samar, sepertinya nangis ada tiga menitan. Terus akhirnya aku berani lah mendatangi sumber suara sembari menyebut nama Allah dan merekamnya]," kata penulis.
Penulis mengatakan dari pengakuan temannya yang juga tinggal di situ mengatakan memang ada penunggu di rumah kontrakan Gagaksipat. Tetapi, baru kali ini ia dijahili oleh penunggu kontrakan tersebut dengan suara kuntilanak menangis.
Namun, saat ini ia tinggal sendirian di rumah tersebut lantaran temannya sudah pulang ke Kalimantan.
Baca Juga: Kisah Mistis Pohon Besar di Taman Ayodya Barito, Tak Bisa Ditebang hingga Sering Terjadi Keserupan
Aku jane wis suwe kroso neng lagi iki di jaili. Omahe iki tingkat, sing enek suoro kui bekas kamarku neng duwur, aku bar melayu jimok pit ning angkringan langgananku ngantek sahur, bahar subuh aku balik meneh, teko omah tak setel ke murottal trus, sak iki ra enek meneh," tambahnya.
Dalam bahasa Indonesia artinya, "Sebenarnya aku sudah tahu dan merasakannya sejak lama. Tetapi, baru kali ini dijahili. Rumahnya ini tingkat, suara kuntilanak menangis itu berasal dari bekas kamarku di atas. Saya habis lari ambil sepedaku di angkringan langganan saya hingga sahur. setelah subuh, saya kembali ke rumah lagi. Sampai rumah saya setel ayat suci Alquran, sekarang tak ada lagi."