Seorang penjaga menara pintu air Manggarai bernama Mariyono memiliki kisah mistis yang sangat unik. Pasalnya, Mariyono dapat mengusir makhluk gaib dan senang bergulut dengan kehidupan mistis.
Kisah mistis yang pernah dia alami dan dia ceritakan mulau sejak menjadi penjaga menara air pada 2013 lalu dan ia mengontrak di tempat mbah Suratin yang merupakan pensiunan juru kunci menara air tersebut.
Baca Juga: Kisah Mistis Pohon Besar di Taman Ayodya Barito, Tak Bisa Ditebang hingga Sering Terjadi Keserupan
"Saya tinggal sejak tahun 2013, mengontrak di tempat mbah Suratin. Saya mau tinggal di sana karena enggak ada yang berani ngontrak selepas mbah pindah," bebernya.
Pria asal Banyuwangi itu mengatakan semenjak Mbah Suratin pulang kampung ke Jogjakarta, rumah kontrakan itu ditinggal sepi. Hanya Mariyono dan keluarga yang berani tinggal di sana selepas Mbah Suratin pergi. Mariyono mengaku tak takut saat pertama kali tinggal di lingkungan menara air itu.
"Saya memang enggak takut, saya malah berani untuk melawan makhluk halus yang kerapkali mengganggu," terangnya.
Ia merasa senang bergelut dengan kehidupan mistis sehingga Mariyono tak takut tinggal di sana.
Baca Juga: Cerita Mistis Buya Hamka, Jinakkan Makhluk Gaib Penunggu Rumah
Sebelum menjaga menara air, Mariyono pernah mengenyam pendidikan di bangku Pesantren.
Di sana ia pernah tinggal di lereng Gunung Lasem selama berbulan-bulan. Pria yang pernah menjadi TKI di Taiwan itu mengaku punya ilmu untuk menenangkan warga yang kerasukan.
Saat di menara air Manggarai, ia pun pernah membantu warga yang kerapkali diganggu makhluk halus.
"Hampir seminggu penuh pasti ada aja yang kerasukan setiap harinya. Saya bantu untuk mengeluarkannya," ujarnya.
Namun, cerita Mariyono, peristiwa itu terjadi saat awal dirinya tinggal. Kini meski penghuni di dalam menara itu masih terbilang banyak, namun sudah tak mengganggu lagi.
Baca Juga: Cerita Karyawan Warung Bakso yang Pakai Penglaris Celana Dalam Warna Hitam
"Ya hampir di setiap rumah pasti ada (penghuninya), bahkan di seluruh Jakarta itu kota angker," ujarnya seraya tertawa.
Bahkan, keangkeran itu tak hanya berdasarkan kesaksiannya saja. Stasiun TV hingga media elektronik kerapkali datang untuk mengulas keangkeran menara itu.
"Sudah banyak sekali media yang datang, biasanya buat uji nyali atau ekspedisi mistis di dalam," terangnya.