Mendengar kata rumah hantu pasti sudah membuat merinding. Apalagi jika rumah itu berdekatan atau malah yang sedang Anda tinggali. Percaya tidak percaya, "penunggu" rumah hantu ini sering mengganggu masyarakat yang lewat.
Setelah ditinggal kosong oleh pemiliknya, banyak cerita mengerikan yang bikin penasaran. Salah satunya yakni tentang Rumahdi kawasan Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyimpan kisah mistis. Dulunya rumah-rumah tersebut dihuni oleh keluarga yang kehidupannya biasa-biasa saja.
Di salah satu rumah, terdapat keluarga yang sehari-harinya berbisnis. Lantaran tak sabar dan ingin cepat kaya, sang kepala rumah tangga akhirnya memutuskan untuk memakai pesugihan.
Sang ayah melakukan ritual perjanjian dengan makhluk gaib. Dia rela menumbalkan orang lain supaya bisnisnya lancar. Alih-alih menjadi sukses, pesugihan ini justru menjadi sumber dari segala melapetaka yang menimpa keluarga tersebut.
Tidak hanya berdampak kepada keluarganya saja, pesugihan ini juga berdampak kepada tetangga yang tinggal di sebelah keluarga ini. Sehingga, keluarga tetangganya tersebut juga menggunakan pesugihan untuk menjadi kaya raya.
Baca Juga : Merinding! Kisah Rumah yang Konon Pemiliknya Lakukan Pesugihan Hingga Sering Terdengar Suara Tangisan
Dilansir dari idntimes.com Kondisi rumah pertama yang dimasuki pun sudah terbengkalai dan ditumbuhi oleh akar-akar di dinding rumah. Bangunannya pun sudah lapuk, dipenuhi oleh sampah, dan memiliki sisi-sisi yang bolong.
Bayu menceritakan, perjanjian pesugihan yang dilakukan ayah dari keluarga ini dengan makhluk gaib harus menumbalkan nyawa anaknya sendiri. Sebab itu, anak terakhir dari keluarga ini dikubur di salah satu ruangan di dalam rumah.
Alasan kenapa si anak harus dimakamkan di rumah, kata Bayu, supaya para tetangga tidak curiga saat anak bungsu keluarga ini tidak pernah terlihat lagi. Kuburan anak perempuan tersebut kini dipenuhi oleh banyak akar di atasnya. Bahkan, akar-akar yang menjalar di dinding rumah pun memusat ke kuburan anak ini.
"Itu (kematian anaknya) gak nyelesain masalah karena dia masih haus materi," ujar Bayu.
Ketika memasuki bangunan rumah kedua, Bayu dan Doel menghampiri sebuah sumur yang berada di depan rumah. Sumur tersebut dijaga oleh makhluk gaib berupa genderuwo dan setelah diamati, sumur ini juga memakan korban seorang anak kecil seperti rumah sebelumnya.
Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Kerangka Manusia Duduk di Rumah Kosong, Bandung
Bayu menjelaskan, rumah kedua ini juga menggunakan pesugihan seperti rumah pertama. Namun, mereka tidak sadar kalau pesugihan yang digunakan itu justru merugikan keluarga mereka dan juga merugikan tetangga.
"Jadi, rumah pertama pakai pesugihan, terus tanpa disadari rumah kedua ini seret. Kemudian, rumah kedua pakai pesugihan, terus rumah kedua seret. Begitu aja terus, makanya mereka gak pernah merasa cukup," ujar Bayu.
Perbedaan pesugihan kedua rumah ini ialah rumah pertama menggunakan sosok jenglot dan rumah kedua menggunakan sosok tuyul untuk pesugihan. Kedua rumah ini mencari hal yang sama, yakni kekayaan dunia semata.
"Berawal dari rumah pertama yang menggunakan pesugihan dan rumah samping akhirnya ikut juga. Jadi kayak tambal sulam gitu, lho," ujar Bayu.
Ketika sedang menyiapkan keperluan untuk stay atau uji nyali di tempat, tiba-tiba Bayu dirasuki oleh sosok gaib dari rumah kedua.
Baca Juga : Seram! Ini Ciri-ciri Rumah Kamu Terkena Santet Tanah Kuburan
Diketahui, sosok ini bernama Geni Banaspati, ia memiliki rupa yang besar seperti genderuwo. Namun, sosok ini mengeluarkan api yang panas dari seluruh tubuhnya dan memiliki kuku yang panjang juga tajam.
Sosok ini merupakan salah satu sosok pesugihan yang menempati rumah kedua di Bungurasih ini. Sosok Geni pun mengaku bahwa ia tidak sendiri di dalam rumah ini, melainkan ada teman-teman lainya yang diundang oleh pemilik rumah.
"Orangnya (pemilik rumah) suka memanggil saya dan teman-teman saya supaya mereka menjadi kaya," ujar sosok tersebut saat merasuki tubuh Bayu.