Kisah Mistis Makam Medelek di Jombang yang Dianggap Sebagai Kuburan Terangker di Indonesia

Kisah Mistis Makam Medelek di Jombang yang Dianggap Sebagai Kuburan Terangker di Indonesia

Alpandi Pinem
2020-09-30 21:50:30
Kisah Mistis Makam Medelek di Jombang yang Dianggap Sebagai Kuburan Terangker di Indonesia
Makam Medelek di Jombang (Istimewa)


Sudah bukan rahasia umum lagi jika pemakaman merupakan salah satu tempat yang dinilai angker dan mengerikan. Sebab, lokasinya yang sepi dan tak jarang gelap tanpa penerangan membuat suasana pemakaman jadi semakin horor.

Di Indonesia ada makam-makam yang memang benar-benar horor. Bukan hanya karena suasananya, tapi juga karena cerita mistis yang menyelimuti pemakaman tersebut.

Salah satunya yakni Makam Medelek di Jombang yang berada di Kecamatan Tembelang Jombang. Makam ini diyakini jadi makam yang angker di Jombang. Ada yang pernah bilang bahwa pembangunan jalan tol yang melintasi kawasan Tembelang juga sempat memakan lahan pemakaman.

Namun karena banyak yang tidak berani menggeser lahan pemakaman, maka proses pembangunan jalan tol sedikit dibelokkan sehingga tidak memakan Makam Medelek.

Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Batu Nisan Perempuan Belanda di Jogja Selalu Miring

Dahulu kala, sekitar tahun 900, Makam Medelek ini merupakan bangunan sakral dan megah yang harus dilewati untuk menuju ke sebuah Kerajaan Medang Kamulan.  Bangunan megah ini dihiasi dengan batu-batuan berwarna oranye, merah, dan kuning yang mendukung sisi kramatnya.

Bangunan ini sudah ada tepat setelah kejayaan Kerajaan Mataram. Konon dahulu kala, banyak masyarakat sekitar yang sering mengadu kekuatan ilmu ghaib yang dimilikinya di tempat ini, bekerja sama dengan kerajaan gaib yang ada di Makam Medelek.

Dinamakan Medelek karena dahulu terdapat sosok yang dihormati oleh kerajaan bernama Ki Ageng Medelek. Setelah sosok ini tiada, ia dikuburkan di Makam Medelek. Sebab itu, makam ini dinamakan Makam Medelek oleh masyarakat sekitar.

Makam Medelek ini sejak dahulu sudah dijadikan tempat sakral yang merupakan bagian dari wilayah kerajaan saat itu. Banyak juga masyarakat yang sering melakukan semadi dan pesugihan untuk menenangkan diri, hingga mendapatkan ilmu di tempat sakral ini.

Baca Juga : Ternyata Ini Fungsi Dibalik Mitos Membunyikan Klakson saat Melewati Lokasi Angker

Berdasarkan sejarah, makam ini memiliki dua buah pusaka yang membuat tempat ini memiliki kekuatan magis. Pusaka ini dapat memiliki kekuatan yang berbeda dan bisa memiliki kekuatan yang sama, selama diperlakukan dengan sama.

Namun, bila diperlakukan berbeda, maka efek yang ditimbulkan juga akan berbeda. Semakin kuat kekuatan pusaka tersebut, hingga bisa untuk menyelamatkan nyawa orang yang telah mati.

Pusaka ini memiliki energi yang sangat kuat untuk mempengaruhi lingkungan di sekitar. Energi positif atau negatif dari pusaka ini, bergantung pada perlakuan masyarakat terhadap pusaka dan tempat ini.

Sayang, kala itu Ki Ageng Medelek salah langkah ketika berniat menangkap pusaka ini. Ia mengorbankan banyak orang sakti sebagai jalan untuk menangkap pusaka ini.

Padahal melalui kekuatan orang-orang sakti ini, dua pusaka tersebut bisa semakin kuat kekuatannya dan mengeluarkan energi positif untuk tempat ini.

Baca Juga : Ini Daftar dan Cerita Makam-Makam Unik yang Cukup Menyeramkan di Solo

Lambat laun, orang-orang sakti di kerajaan ini pun mati dan menyisakan Ki Ageng Medelek seorang. Sehingga menyebabkan pusaka ini mengeluarkan energi pelindung yang negatif untuk tempat ini.

Pada tahun 900-an, Makam Medelek merupakan makam hijau yang luas, indah, dan disucikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat pun harus membuka sandal dan menyucikan diri sebelumnya, bila ingin masuk ke dalam Makam Medelek saat itu.

Jika ditelusuri semakin ke dalam, terdapat sebuah sumur di Makam Medelek yang dahulunya digunakan sebagai tempat untuk membersihkan diri sebelum menuju ke Candi dan ke wilayah Kerajaan yang berada di dalam.

Sumur ini diketahui sebagai pintu utama untuk dapat masuk ke dalam Candi dan Kerajaan. Namun, tidak semua orang diperbolehkan untuk bisa masuk ke Candi dan wilayah kerajaan yang disucikan ini.

“Jangan dikotorin. Sering dibersihkan, dijaga suci, perlakukan sebagai tempat suci dan tempat beribadah. Kalo bisa, salam, lepas alas kaki dan bersuci dahulu sebelum masuk ke dalam tempat kramat ini,” pesan salah satu makhluk yang berkomunikasi dengan Bayu.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30