Yogyakarta, kota istimewa yang tak pernah kehabisan stok cerita horor. Salah satu cerita horor yang melegenda datang dari sebuah bangunan yang dikenal dengan nama rumah pocong Sumi. Rumah ini telah berdiri ratusan tahun lamanya, tepatnya telah ada sejak tahun 1860an dan pernah dihuni oleh seorang menteri masa pemerintahan Soeharto.
Rumah tua yang terkenal angker ini telah berusia lebih dari 100 tahun dan berada di Kotagede, Yogyakarta. Bangunan yang dikenal dengan nama Rumah Pocong Sumi ini sering dijadikan tempat untuk uji nyali, dan bahkan sering masuk media televisi karena keangkerannya.
Bagunan ini memiliki suasana yang lembab dan pengap, siapa saja yang berada disana pasti tidak akan bisa tenang, seolah-olah banyak sosok yang sedang mengamati kehadiran kita. Banyak juga saksi mata yang melihat pocong Sumi sedang berdiri di teras rumah tersebut.
Baca Juga : Merinding! Ini Beberapa Tempat di Solo yang Dinilai Angker
Warga sekitar dan saksi mata mengatakan, kemunculan Pocong Sumi biasanya di atas pukul 10 malam, ketika jalanan sudah sangat sepi. Jadi jika kalian ingin melihatnya, kalian bisa mengunjungi Rumah Pocong Sumi jam 10 ke atas.
Masih ada seorang penjaga di Rumah Pocong Sumi ini. Menurut sang penjaga rumah. Bangunan ini didirikan sekitar tahun 1860 dan dimiliki oleh seorang menteri Agama di jaman Soeharto.
Rumah ini sudah dibiarkan begitu saja selama 40 tahun. Kondisi rumah ini juga sudah tidak dihuni namun tidak juga di jual, karena masih ada hak warisnya. Pemilik rumah ini sudah meninggal, dan ahli warisnya memilih untuk tinggal di tempat lain.
Baca Juga : Seram! Ini 5 Kisah Mistis SMA di Jakarta dan Yogyakarta dari Gamelan Sampai Piano Bunyi Sendiri
Sejarah kenapa bagunan tersebut dinamakan Rumah Pocong Sumi, adalah karena berdasarkan buku Jogja Hidden Story, tepatnya pada tahun 1935. Rumah tersebut dihuni oleh seorang wanita bernama Sumini berserta suaminya.
Di suatu malam, suami Sumi harus pergi untuk urusan bisnis, suaminya berpesan agar tidak membukakan pintu untuk siapapun karena Sumini sedang sendirian. Ternyata benar saja, rumah tersebut sudah diincar oleh 3 orang rampok. Pada malam perampokan, mereka menggedor-gedor pintu dengan alasan bahwa suami Sumi mengalami kecelakaan.
Karena panik Sumi pun segera membuka pintu, dan lupa akan pesan suaminya. Ketiga rampok itu langsung menjarah harta benda di dalam rumah. Sumini pun diperkosa lalu dicekik lehernya hingga meninggal. Inilah yang dipercaya menjadi penyebab arwah Sumi masih menghuni rumah tersebut dan kerap kali menampkan diri dalam wujud pocong.
Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Pabrik Cerutu Taru Martani yang Sering Mucul Penampakan Hantu Noni Belanda
Penjaga rumah juga mengatakan bahwa ada kamar terlarang yang berisi dua lemari besi berkarat dan digunakan sebagai tempat menyimpan berlian-berlian milik kakek buyut penunggu rumah itu. Di bagian pintunya terdapat tulisan ‘Dilarang Masuk!’.
Ada juga seorang bernama Dimas yang pernah mampir ke rumah ini. Ternyata Dimas memiliki mata batin yang dapat melilhat para “penghuni” rumah tersebut. Di situ seperti kerajaan kera putih, ada noni belanda, ular dengan mustika di kepalanya, kuntilanak, juga ada genderuwonya. Itu baru di luarnya saja. Di dalamnya lebih ngeri, lebih rame makhluk ghaib yang berdiam di kamar itu. Kalau kata penjaganya sih rame banget kaya Malioboro.
Jika kalian penasaran untuk melihat langsung kondisi Rumah Pocong Sumi, atau jika anda ingin menguji nyali anda. Anda bisa langsung berkujung ke rumah tersebut tepatnya di Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, No 197 RT.02/09, Yogyakarta.