Legenda bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir terpilih sebagai pe-bulu tangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir versi Federasi bulu tangkis Dunia (BWF).
Diketahui bahwa BWF ini melakukan poling untuk pemilihan pe-bulu tangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir. Liliyana Natsir sukses mengalahkan pe-bulu tangkis Carolina Marin dengan presentase voting sebesar 90,9 persen di babak 16 besar.
Tak sampai disitu saja bahkan Liliyana Natsir juga bertemu dengan wakil Legenda Jepang, Ayaka Takahashi dalam voting ini.
Lagi-lagi, legenda Indonesia sukses meraih voting terbanyak yakni 86,6 persen, sedangkan wakil Jepang hanya mendapatkan 13,4 persen.
Dibabak final, Liliyana Natsir juga berhadapan dengan tunggal putri peringkat satu dunia saat ini, Tai Tzu Ying. Dan lagi-lagi dari voting yang dilakukan para pecinta bulu tangkis, Liliyana masih unggul.
Ternyata penikmat bulu tangkis lebih memilih legenda Indonesia yang menang dengan presentase 69,4 persen mengalahkan wakil China Taipei dengan 30,6 persen.
Hal ini membuat legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir terpilih sebagai pe-bulu tangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir versi voting yang telah dilakukan oleh BWF di platform media sosial Twitter milik mereka.Diketahui Liliyana Natsir resmi gantung raket pada tahun 2019, setelah dirinya menjadi runner-up di turnamen Indonesia Master. Dimana ia bersama pasanganya Tontowi Ahmad dikalahkan oleh wakil dari China kala itu.
Legenda bulu tangkis Indoneisa, Liliyana Natsir merupakan salah satu aset terbaik Indonesia di masanya. Bahkan dipasangkan dengan dua rekan yang berbeda ia mampu mencapai prestasi tertinggi dalam kariernya sebagai atlet bulu tangkis.
Prestasi yang membanggakan yakni Olimpiade Rio 2016, di mana ia di pasangkan dengan Tontowi Ahmad dan berhasil meraih medali emas yang sempat gagal diraihnya saat berpasangan dengan Nova Widianto di Olimpiade Beijing 2008.
Sumber:twitter/detik/Indosport/ligaolahraga