Jembatan menjadi salah satu sarana penunjang yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki banyak jembatan indah dan panjang yang menghubungkan satu kota ke kota lainnya. Dengan hadirnya jembatan, masyarakat dapat menyebrang dari satu daerah ke daerah lainnya.
Namun, di balik kemegahan dan keindahan jembatan-jembatan tersebut, ternyata ada kisah horor yang menyeramkan, salah satunya jembatan Suramadu sepanjang 5.438 meter yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura ini, pertama kali dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2009.
Untuk membangun jembatan terpanjang dan termegah di Indonesia ini membutuhkan biaya yang tak sedikit. Pemerintah Indonesia harus menggelontorkan uang kurang lebih Rp 4,5 T.
Untuk mempercepat perataan pembangunan ekonomi negara, jembatan ini pun tak hanya diperuntukan bagi kendaraan beroda empat saja. Kendaraan beroda dua pun diperbolehkan melewati jembatan suramadu. Namun, dengan batasan maskimal 40 km jam. Sedangkan untuk mobil dibatasi 60 km jam.
Karena dibangun di atas laut, jembatan ini pun rawan terkena badai. Maka, pemerintah pun melakukan buka tutup jembatan saat cuaca tak memungkinkan. Namun, siapa sangka, di balik kemegahannya, Jembatan Suramadu menyimpan mitos mengerikan.
Sebenarnya, lokasi jembatan Suramadu ini bukanlah yang diharapkan para pendirinya karena pada saat itu, lokasi tersebut merupakan makam leluhur setempat. Demi kepentingan pembangunan jembatan, maka tanah pemakaman tersebut dipindahkan.
Baca Juga : Kisah Misteri Jembatan Gondolayu di Jogja yang Konon Ada Sosok Hantu Wanita yang Diperkosa
Lalu, ada yang mengatakan bahwa ada satu jasad yang masih utuh ketika proses pemindahan makam. Padahal, tidak ada yang meninggal dalam beberapa hari terakhir sebelum pemindahan makam.
Yang mengerikan, Jembatan Suramadu ini pun menelan banyak korban jiwa dalam proses pembangunannya. Mitosnya, sejumlah 20 pekerja bangunan yang ada di sana mati tertimbun material dan terkubur hidup-hidup. Namun, sejauh fakta yang kami telusuri, pada 2004 tercatat 15 pekerja menjadi korban kecelakaan kerja. Dari kelimabelas orang, hanya satu yang meninggal dunia.
Selain mitos meninggalnya 20 pekerja tesebut, ada juga yang mengatakan bahwa saat melintasi jalan, jembatan berubah menjadi 2 cabang. Padahal kenyataannya jalan tersebut hanya satu. Akibatnya ketika salah pilih jalan pengemudi mobil itu kecelakaan.
Baca Juga : Merinding! Kisah Seram Hantu Mbak Rohana, Sosok Penunggu Jembatan Pertanian UGM
Tak hanya itu, penampakan hantu atau pun arwah gentayangan pun kerap menghantui pengemudi yang lewat. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Labang, Bangkalan Madura H. Nur Hasan seperti dilansir dari news.okezone.com
“Disini (Suramadu) banyak kejadian aneh. Seperti pedagang melihat sundel bolong saat malam hari. Sehingga orang yang melihat ketakutan,” kata Hasan.
Benar tidaknya cerita yang beredar, banyak yang beranggapan hal tersebut hanyalah mitos belaka. Percaya tak percaya. Namun, yang pasti selalu hati-hati dan waspada saat berkendara. Disamping itu, jangan lupa berdoa agar perjalanan lancar.