Masyarakat pesisir yang dinamakan orang Melayu Batu Bara masih melakukan suatu tradisi yang harus dilakukan oleh perempuan yang sedang hamil yaitu membuat “Tangkal”.
Tradisi yang harus dilakukan oleh perempuan yang sedang hamil yaitu membuat “Tangkal” yang di masukkan ke dalam sumpit yang konon katanya berfungsi sebagai penangkal dari gangguan setan dan jin kafir tersebut.
Baca Juga : Ini Cara Mencegah Ketempelan Jin Versi YouTuber Cantik Sara Wijiyanto
Tradisi membuat sumpit tangkal masih tetap dipertahankan sampai saat ini, walaupun ada yang tidak melakukannya dan yang membuat tangkal tersebut dilakukan oleh orang khusus umumnya biasanya ia juga seorang bidan beranak kampung dan ahli kusuk perempuan beranak bukan bidan medis.
Biasanya sumpit tangkal itu diletakkan dibagian rumah yang disarankan seperti di atas pintu masuk di sudut ruangan dan di dapur dan ada yang diberikan kepada ibu hamil langsung dipakai dan tidak boleh dilangkahi.
Baca Juga : Merinding! Ini Ciri-ciri Kamu Diinginkan Jin untuk Jadi Pasangannya
Dari penelusuran awak Media, Berbagai macam jenis benda yang di masukkan ke dalam sumpit tangkal seperti kunyit, kunyit bungle, Jariango,kencur, duri landak, kuku bajang,Pinang, buah kemiri, bawang putih tunggal, bawang merah tunggal, gambir, kapur, sirih, bambu kuning,Sogar, Ijok, Lidi gila, Sambok daro, Benang 3 warna (hitam, kuning, merah) dll, dimasukkan kedalam sumpit tangkal tetap di biarkan terbuka.
Bagi yang mau mencari sumpit tangkal ada di temat tempat penjual bunga di Kota Tanjung Tiram atau langsung ke pembuatnya di Desa Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus dengan Ibu Iyung Istri Pak Duan Petugas Parkir yang setiap Jumat ada di jual di Pekan Ujung Kubu.
Baca Juga : Merinding! Kisah Seram Pasar Bubrah Gunung Merapi yang Konon Tempat Jin Berkumpul
Di Pematang Kocik Desa Ujung Kubu sumpit tangkal ini dari dulu sudah ada tradisi ini umumnya orang yang sering membuat tangkal ini adalah joma yang juga ahli mengusuk perempuan yang baru melahirkan, ungkap Hamidah Warga Batubara.
Terkait hal ini, Muhammad Nurdin Pembina Majelis Persaudaraan Melayu Batu Bara menyampaikan bahwa sumpit tangkal ini merupakan tradisi Melayu di Batu Bara dan bagi yang mau melakukan tradisi ini silahkan melakukannya dan bagi yang tidak janganlah mempermasalahkannya sebab masih banyak hal hal yang kita tidak ketahui terutama masalah yang berhubung dengan yang gaib ” Wallahu ‘alam, tutur Nurdin.