PT KCI Berlakukan Jam Operasional Baru Kereta Listrik di DKI Jakarta

PT KCI Berlakukan Jam Operasional Baru Kereta Listrik di DKI Jakarta

Yuli Nopiyanti
2020-09-19 08:32:37
PT KCI Berlakukan Jam Operasional Baru Kereta Listrik di DKI Jakarta
PSBB di wilayah DKI Jakarta, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jam operasional kereta listrik (KRL).

Sehubungan dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jam operasional kereta listrik (KRL).

Diketahui bahwa mulai Sabtu 19 September 2020, KRL akan beroperasi mulai pukul 04.00 hingga pukul 20.00 WIB, dengan kereta pertama pemberangkatan memasuki wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB.

Sementara dikabarkan juga bahwa kereta-kereta terakhir meninggalkan wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB. Dengan kapasitas penumpang tetap dibatasi 74 orang per kereta.


"Penyesuaian ini juga sejalan dengan aturan jam operasional mode transportasi publik lainya di wilayah Jakarta yang beroperasi dalam rentang waktu yang sama," ujar Anne Purba.

Anne juga menjelaskan, bahwa mengingat pola operasional KRL Jabodetabek yang menjangkau tiga provinsi ini melayani 80 stasiun, dan melalui 418,5 kilometer jalur rel. Maka akan ada sejumlah kereta yang berjalan di luar jam operasional tersebut.

"Perjalanan ini sangat penting untuk layanan bagi pengguna KRL karena berkaitan dengan pengaturan untuk stabiling atau parkir di lokasi pemberangkatan esok paginya, maupun untuk kebutuhan perawatan, dan pencucian kereta," ujarnya.

Pihak PT KCI juga menghimbau agar para pengguna yang akan naik KRL khususnya pada malam hari dari stasiun-stasiun di wilayah DKI Jakarta untuk sudah berada di stasiun pada pukul 19.00 WIB agar dapat naik KRL dengan jadwal pemberangkatan terakhir.

"Jadwal KRL terbaru, posisi real time KRL, hingga informasi kondisi kedapatan distasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access versi terbaru. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Play Store dan App Store bagi pengguna," ujar Anne.

Ia juga mengatakan bahwa upaya menekan penyebaran virus corona di KRL, mulai Senin 21 Sepetmber 2020 KCL mewajibkan penggunanya untuk memakai masker yang terbukti efektif dalam mencegah droplet atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung.

Hal ini sesuai dengan berbagai peneliti yang telah dilakukan mengenai jenis masker yang efektif setidaknya jenis masker kain yang terdiri dari tiga lapisan atau masker kesehatan untuk pemakaian sehari-hari.

"Para pengguna juga kami ajak untuk memperhatikan penggunaan masker yang benar, yaitu selalu menutup hidung dan mulut hingga ke dagu," ujarnya.

Tak hanya itu KCL juga menghimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas dari rumah. Hal ini sesuai dengan prinsip PSBB, warga dianjurkan keluar rumah seperlunya.

Meskipun transportasi publik tetap beroperasi dengan pembatasan pada masa PSBB ini untuk melayani mereka yang benar-benar memiliki kebutuhan mendesak.



Sumber:detik/kompas/okezone


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30


Hasil Riset Puspenpol Sebut FYP TikTok Jadi Game Changer Politik Indonesia

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 14, 2024 13:02:26


Foto: GBK Jadi Lautan Biru di Kampanye Prabowo-Gibran

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 10, 2024 20:14:24