Pelaku mutilasi Apartemen Kalibata City, Laeli Atik Supriyatin diduga pernah memalsukan data diri untuk mengajukan pinjaman uang.
Hal ini diketahui dari thread akun Twitter @bngndrnhfl yang diduga akun Istri dari pelaku mutilasi Djumadil Al Fajri. Istri Djumadil Al Fajri memang pernah berseteru dengan Laeli Atik Supriyatin, pasalnya Laeli sudah merebut suaminya Djumadil.
Dalam thread tersebut, akun yang memiliki nama id Bunga ini bercerita bahwa Laeli Atik Supriyatin pernah membuka rekenin disebuah bank dengan nama palsu. Menurut Bunga juga, Laeli menggunakan data palsunya itu untuk meminjam uang secara online.
Kacaunya, Djumadil pernah juga meminjam KTP dan NPWP Bunga untuk diubah menjadi milik Laeli Atik Supriyatin. Menurut Bunga pula, Laeli pernah menggunakan nama TNA yang diduga dipalsukan dari milik seseorang untuk melakukan pinjaman dibeberapa Fintech.
Hebatnya lagi, Laeli Atik Supriyatin pernah membuat pertemuan dengan sales bank untuk mengajukan pinjaman di lokasi kantor tempat TNA yang asli bekerja. Hal itu dilakukannya agar sales bisa percaya bawa benar Laeli Atik Supriyatin yang sudah mengganti nama menjadi TNA bekerja di situ.
Bunga pernah mencari TNA yang asli dan ternyata adalah teman dari temannya juga. Bunga sudah mencoba berbicara ke temannya untuk memberitahu bagaimana data diri TNA dipalsukan, namun teman Bunga tidak percaya karena berfikir Bunga seperti itu karena dendam dengan Laeli Atik Supriyatin.
Laeli Atik Supriyatin tidak hanya meminjam pada satu bank saja menurut bunga, namun data diri TNA juga digunakan untuk mengajukan kredit barang dan pengajuan kartu credit.
Sosok Laeli Atik Supriyatin mungkin sangat pintar, pasalnya menurut Bunga, Laeli mampu tau seluruh data dari TNA dan bisa tau hingga slik OJK/skor kredit yang membuat Laeli mampu dengan mudah meminjam uang.
Diketahui juga, Laeli Atik Supriyatin sering berganti-ganti nama akun sosial medianya, sehingga sulit untuk dicari.