Hobi nonton film horor ternyata tak cuma mendatangkan ketakutan. Aktivitas ini juga punya banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Dilansir dari beberapa sumber, ternyata film horror memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
1. Dapat membakar kalori
Sebuah penelitian dari Universitas Westminster menunjukkan bahwa menonton film horror selama 90 menit dapat membakar setidaknya sekitar 113 kalori, jumlah kalori yang terbakar ini setara dengan berjalan kaki selama 30 menit. Sebab itu, semakin menakutkannya film tersebut maka semakin banyak pula kalori yang terbakar.
Baca Juga : Inilah 5 Negara Penghasil Film Horor Terbaik
2. Menghilangkan stress
Terkadang masalah pribadi dapat membuat seseorang berfikir terlalu keras hingga mengakibatkan stress. Salah satu yang dapat dikerjakan dengan positif adalah dengan menonton tayangan horror, hal itu dijadikan sebagai pelampiasan stress karena ketika menonton film yang menakutkan otak mengeluarkan senyawa kimia seperti dopamine, serotonin dan glutamate itulah yang mebuat rasa stress atau cemas di tubu menurun.
Baca Juga : Hantu Konon Disebut Bisa Membunuh Manusia, Mitos atau Fakta?
3. Meningkatkan metabolisme tubuh
Rasa takut saat menonton film horror akan berpengaruh terhadap jantung. Gleen Sparks seorang professor komunikasi Universitas Purdue mempelajari dampak yang terjadi setelah menonton film horror terhadap psikologis sang penonton dan ini dapat mengakibatkan hormone adrenalin meningkat meningkat sehingga energi yang tersimpan dalam tubuh lebih cepat terbakar.
Baca Juga : Inilah Beberapa Adegan yang Selalu Ada di Film Horor Indonesia
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Coventry University membuktikan dengan cara mengambil sampel darah dari penonton sebelum, selama dan setelah menonton film horror. Temuan tersebut didapati adanya peningkatan leukosit yang berfungsi melindungi tubuh terhadap penyakit yang menular.
Penelitian selanjutnya berasal dari ahli imunologi dari Universitas Collage Londong, berpendapat bahwa film horror bisa memicu respon fight or flight yang dapat mmendorong pelepasan hormone adrenalin yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.