Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjelaskan, bahwa pemerintah pusat telah bekerja sama dengan sejumlah jaringan grup hotel bintang 3 seperti Accor Hotel, Novotel, Ibis Hotel, hingga Harris Hotel untuk ruang isolasi pasien Corona gejala ringan serta orang tanpa gejala (OTG).
"Hotel tersebut juga sudah siap membantu pemerintahan bila memerlukan hotel untuk isolasi di luar Jakarta," ujar Terawan.
Pasalnya hotel-hotel bintang 3 tersebut nantinya akan digunakan untuk pasien corona yang bergejala ringan dan atau orang tanpa gejala (OTG) yang sebenernya bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Jumlahnya ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang. Jumlah hotel ini juga dapat bertambah menjadi 15-30 hotel jika di perlukan," lanjutnya.
Rupanya pemerintah tidak hanya menyiapkan tempat isolasi pasien yang gejala ringan maupun tidak bergejala saja, pemerintah pusat juga telah menyiapkan tempat perawatan pasien yang bergejala sedang sampai dengan berat.
Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, Terawan mengatakan bahwa dari hasil sidak di lapangan, masih mampu melakukan perawatan pasien corona di sejumlah fasilitas yang sudah tersedia.
Ia mengatakan bahwa setidaknya ada 1.088 tepat tidur dari 4.271 tempat tidur untuk ruang isolasi pasien yang masih kosong. Jumlah ini akan ditambah sebanyak 1.022 tempat tidur. Maka dengan demikian, total tempat tidur yang bisa di gunakan berjumlah 5293.
"Sedangkan untuk merawat pasien covid-19 dengan gejala berat yang memerlukan ruang ICU terdapat 115 tempat kosong dari 584 tempat tidur ICU yang ada. Dan dalam beberapa hari ke depan dapat ditambahkan sebanyak 138 tempat tidur ICU, sehingga total menjadi 722 tempat tidur," ujarnya.
Ia juga megatakan bahwa telah di siapkan di DKI Jakarta, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 2 tower.
Tower 6 terdapat tempat tidur sebanyak 1.746, sudah terisi 888. Sedangkan Tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur, baru terisi 749. Sedangkan yang untuk tanpa gejala, flat isolasi mandiri Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan 2 tower, yaitu tower 4 dan 5.
Terawan juga mengatakan bahwa masing-masing untuk tower 4 ada 2.472 tempat tidur yang belum terisi, sedangkan tower 5 terdapat 2.472 tempat tidur baru terisi 81.
Sumber:setkab