Lagu Dalan liyane diciptakan dan dinyanyikan oleh Hendra Kumbara. Lagu Dalan liyane ini juga cukup populer di tengah masyarakat, bahkan tak sedikit YouTuber tanah air yang mengcovernya.
Lagu Dalam Liyane ini menceritakan tentang seorang yang cintanya diputus begitu saja oleh kekasihnya. Disaat ia sudah sayang sedalam-dalamnya, kekasihnya malah memilih jalan yang lain dengan memilih orang lain. Namun meski begitu, ia tetap menerima kenyataan tersebut dan berharap agar kekasihnya tersebut tidak menyesal dengan keputusan yang telah dibuat.
Berikut Lirik dalan liyane Hendra Kumbara dan terjemahannya.
Sopo sing kuat nandhang kahanan
(Siapa yang kuat menjalani kondisi ini)
Sopo seng ora kroso kelangan
(Siapa yang tidak merasa kehilangan)
Ditinggal pas sayang sayange
(Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya)
Pas lagi jeru jerune, koe milih dalan liyane
(Disaat lagi dalam-dalamya, kamu malah memilih jalan lainnya)
Sopo sing kuat ditinggal lungo
(Siapa yang kuat ditinggal pergi)
Sopo sing atine ora loro
(Saipa yang hatinya tidak sakit)
Kenangan sing wis tak lakoni
(Kenangan yang sudah ku jalani)
Tak simpen ning njero ati
(Ku Simpan di dalam hati)
Dewe wes ra dadi siji
(Sendirian sudah tidak bersatu)
Yowes ben tak lakoni nganti sak kuat-kuate ati
(Biarlah ku jalani sampai sekuat hati)
Pesenku mung siji, sing ngati-ati
(Hanya satu pesanku, yang hati-hati)
Isoku mung mendem esuk tekan sonten
(Bisaku cuma memendam pagi sampai sore)
Mergo sadar diri kulo, dudu sinten sinten
(Karena aku sadar diri, bukan siapa-siapa)
(Foto:Dok.Instagram/hendrakumbara)
Yowes ben mung tak pendem roso sing ono ing njero dodo
(Biarlau ku simpan rasa yang ada di dalam dada)
Tetep tak dongakno mugo urip mulyo
(Tetep kudoakan semoga hidupnya mulia-bahagia)
Isoku mung nyuwun mugo ora getun
(Bisaku cuma berharap semoga tidak menyesal)
Cekap semanten maturnuwun
(Cukup sekian terima kasih)
(Biarlah ku jalani sampai sekuat hati)
Pesenku mung siji, sing ngati-ati
(Hanya satu pesanku, yang hati-hati)
Isoku mung mendem esuk tekan sonten
(Bisaku cuma memendam pagi sampai sore)
Mergo sadar diri kulo, dudu sinten sinten
(Karena aku sadar diri, bukan siapa-siapa)
Yowes ben mung tak pendem roso sing ono ing njero dodo
(Biarlau ku simpan rasa yang ada di dalam dada)
Tetep tak dongakno mugo urip mulyo
(Tetep kudoakan semoga hidupnya mulia-bahagia)
Isoku mung nyuwun mugo ora getun
(Bisaku cuma berharap semoga tidak menyesal)
Cekap semanten maturnuwun
(Cukup sekian terima kasih)