Kasus virus corona di Indonesia jauh dari kata akhir. Per Kamis 10 September 2020, terdapat 3.861 kasus baru. Dengan demikian, total kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 207.203.
Dilansir dari dalam situs resmi kemenkes.go.id., terdapat 8.456 orang meninggal. Angka tersebut berasal dari penambahan 120 jiwa yang hari sebelumnya hanya berjumlah 8.336 jiwa.
Jumlah pasien positif virus corona yang sembuh juga semakin bertambah banyak. Per hari ini, dilaporkan 2.310 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 147.510 dari hari sebelumnya yakni 145.200.
Sementara jumlah kasus suspek hingga hari ini sebanyak 95.501. Sementara uji spesimen yang dilakukan dalam 24 jam terakhir sebanyak 34.909 sampel.
Sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan PSBB total. Hal ini dilakukan akibat rata-rata penambahan setiap harinya mencapai 800-1.000 kasus.
Semua perkantoran kecuali 11 sektor diminta kembali menerapkan sistem work from home (WFH) mulai Senin 14 Sepetember 2020. Kemudian, seluruh tempat hiburan dan wisata juga ditutup, tempat makan atau restauran wajib menerapkan sistem take away, kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dilarang, serta ojek online (ojol) kembali dilarang mengangkut penumpang.
Jelang Pilkada 2020, pemerintah melalui Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir mengatakan Operasi Yustisi akan diberlakukan.
Erick mengatakan, TNI-Polri bersama pemerintah daerah, didukung KPU, Bawaslu, tokoh agama, dan masyarakat akan menegakkan disiplin protokol kesehatan hingga ke desa-desa dan kelurahan.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Erick Thohir Tegaskan Pentingnya Pengendalian Covid-19 di Masyarakat
Ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa 83 ribu titik yang tersebar di kelurahan dan desa menjadi ujung dari penyelesaian masalah.
"Jadi prioritas Komite jelas: Indonesia sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh dengan urutan prioritas yang jelas. Indonesia Sehat yang utama, kalau tidak sehat, maka tidak bekerja, kalau tidak bekerja, tidak tumbuh," ungkapnya dalam acara Pencanangan Operasi Yustisi Penggunaan Masker dan Pilkada 2020 Yang Aman, Damai dan Sehat Kamis 9 September 2020 di Polda Metro Jaya.
Sumber: Kompas, Kumparan