Pernahkah anda mendengar kisah, jika ada orang meninggal di hari Sabtu, maka orang yang meninggal itu akan mengajak orang lain. Kepercayaan ini beredar di kalangan masyarakat terutama di masyarakat jawa.
Hingga kini masyarakat tradisional jawa masih dikenal sebagai masyarakat yang memegang teguh ajaran dan nilai-nilai leluhur. Mereka menerapkannya dalam keseharian, dijadkan pedoman dan tuntutan agar kelak mendapat keselamatan dalam menjalani kehidupan.
Baca Juga: Kisah Misteri Gunung dan Pantai Srandil, Mulai dari Petilasan Kaki Semar hingga Tradisi Larungan
Dari kepercayaan nilai leluhur tadi, muncullah kepercayaan-kepercayaan dan mitos tak tertulis yang bagi beberapa kalangan masi dipatuhi.
Salah satu kepercayaan masih kita dengar adalah mitos meninggal di hari Sabtu, mitosnya adalah bahwa jika ada yang meninggal di hari sabtu, maka selalu ada temannya.
Baca Juga: Ngeri! Rumah Tua Peninggalan Belanda ini Menyimpan Kisah Mistis
Maksudnya adalah jika ada yang meninggal di hari Sabtu maka kita akan mendengar kabar duka kembali di hari yang sama, jadi masih dipercaya jika ada yang meninggal di hari sabtu akan ada yang meninggal kembali, entah itu di hari yang sama atau di hari berikutnya.
Baca juga: Kisah Mistis di Rumah Jeremy Teti, Mencapai 14 Makhluk Gaib Penghuni Rumahnya
Jika kita fahami, angka kelahiran dan kematian selalu ada setiap harinya. Di belahan bumi manapun terjadi seperti itu. Namun suatu kebetulan yang masih dipercaya hingga kini kematian di hari Sabtu selalu ada yang mengikuti. Dan itu biasanya masih dalam satu kampung (wilayah).
Kebetulan atau tidak? Hanya Allah yang mengetahui segalanya.