Gunung Lawu terletak di kawasan perbatasan Karanganyar, Jawa Tengah dengan Magetan, Jawa Timur. Menurut para pendaki yang pernah naik ke Gunung Lawu beranggapan jika Gunung satu ini angker dan sangat sakral.
Dimana, menurut Komunitas Semarangkar menelusuri kisah misteri siluman macan putih dan kuntilanak menggendong bayi di area perkebunan di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca Juga : Waspada! Jangan Lakukan Hal Ini Saat Kamu Mendaki Gunung
Semarangker adalah komunitas penjelajah tempat yang mempunyai mitos tertentu. Cerita penelusuran itu di unggah di video unggahan channel Youtube Semarangker TV pada 20 Juli 2020. Pada rekaman tersebut, Pamuji Yuono, ketua Semarangker, atau sering disebut master menyampaikan ada banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait tempat tersebut.
Salah satunya adalah keberadaan siluman macan putih yang mendiami pohon growong nan tua dan sangat besar di perkebunan sekitar lereng Gunung Lawu. Konon jika seseorang mendekati pohon tersebut, maka dia akan diterkam oleh siluman macan.
Baca Juga : Kisah Seram Gunung Piramid Bondowoso dari Suara Minta Tolong Hingga Penampakan Cewek Cantik
Di lokasi itu, Pamuji dan seorang anggota Semarangker lain, Steven, mengaku mendengar auman macan. Raungan itu masih terdengar meskipun Pamuji dan Steven sudah berpindah tempat. Mereka juga menunjuk ke suatu hal berwarna putih di antara dedaunan. Namun, benda itu tampak jauh lebih besar daripada daun. Steven pun menduganya sebagai ranting.
Selain itu, ada kisah mengenai penampakan kuntilanak yang menggendong bayi di bedeng atau rumah untuk pekerja, khususnya di kamar mandi. Konon, orang yang memasuki area itu akan dirasuki makhluk halus. Setelah mati, ia akan menjadi budak di kerajaan gaib.
Baca Juga : Ngeri! Kisah Seram Pendaki yang Bertemu Banyak Setan di Gunung Semeru
Selama perjalanan, Pamuji dan Steven mengalami beberapa gangguan dari makhluk gaib. Pertama, mereka bisa mendengar suara macan seperti yang telah disampaikan di atas. Kedua, mereka mendengar teriakan di dalam kamar mandi yang berada di bedeng. Ketiga, Pamuji mengaku telah mendengar seorang perempuan yang mengucapkan “asalamualaikum” di dalam bangunan.
Gangguan yang paling terlihat jelas adalah kursi berwarna putih yang tiba-tiba bergerak sendiri. Kursi itu berada di ujung lorong ketika Pamuji sedang berjalan ke arah sana. Selain itu, dia juga berkata bahwa ada sosok gaib yang melempar ke belakang kepalanya sebanyak dua kali.
“Angkers, baca doa setiap saat. Mohon perlindungan kepada Tuhan agar kita selamat. Oke? Be smart and wise. Gaib itu ada, tapi sikapi dengan cerdas dan bijak. Apa pun agamamu, hanya kepada Tuhan tempat kita menyembah dan meminta,” nasihat Pamuji.