Seorang dokter muda berinisial AB diduga bunuh diri saat sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Airlangga dan menjalani praktik di RSUD dr Soetomo.
AB diduga bunuh diri lantaran mendapat bullying dari seniornya.
Lebih lanjut, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan Prof dr Abdul Kadir mengaku telah mendapat informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca Juga: Di Bawah Rata-rata Dunia, Kasus Aktif Corona di RI Berangsur Turun
Baca Juga: Kabar Gembira, 93 Juta Orang Bakal Dapat Bantuan Vaksin Corona, Ini Daftarnya
Saat ini, katanya, telah dilakukan pendalaman dan investigasi untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian AB.
"Iya (masih investigasi). Kami sudah kirim tim ke sana," kata Prof Kadir, Kamis 3 Septemer 2020.
Sekedar informasi, sesuai dengan UU Pendidikan Kedokteran Nomor 20 Tahun 2013, itu peserta didik itu harus mendapat perlindungan hukum atau perlindungan dari kekerasan fisik maupun mental sehingga perlakuan bullying dalam bentuk apapun tak dapat dibenarkan.
Sumber: Detik, Kumparan