Pandemi virus corona masih tinggi, bahkan banyak acara yang terpaksa harus di gelar secara virtual. Seperti salah satunya Borobudur Marathon 2020 yang akan dirubah menjadi ajang lari virtual.
Hal ini juga di ungkapkan langsung oleh pelaksana Borobudur Marathon, Budhi Sarwiadi, saat dihubungi wartawan pada Sabtu 29 Agustus 2020.
Diketahui juga bahwa acara Borobudur Marathon 2020 rencananya dilaksanakan pada Minggu 15 November di Komplek Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Arsenal Juara Community Shield hingga Rossi Tak Tahu Calon Juara MotoGP 2020
Perubahan konsep Borobudur Maratahon dari perlombaan lari jalan raya menjadi lari virtual dilakukan karena kondisi yang belum memungkinkan akibat pandemi virus covid-19.
"Lomba ini akan menjadi lari virtual karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan event lari seperti tahun lalu," kata Budhi Sarwiadi.
Budhi juga mengatakan bahwa katagori jarak pada Borobudur Maratahon 2020 tidak ada perubahan.
Tiga katagori utama Borobudur Maratahon yakni Marathon, Half Marathon, dan 10k. Adapun satu katagori tambahan yakni Friendship dengan jarak lari 3,8 km.
"Meski lari virtual, kategorinya tetap tiga plus satu. Ketiga kategori utamanya itu Marathon, Half Marathon, dan 10k," jelas Budhi.
"Kategori Friendship yang biasanya kita lakukan di hari Sabtu (sehari sebelum perlombaan) dengan jarak 3,8 km juga tetap ada," lanjutnya.
Budhi juga mengungkapkan penyelenggaraan Borobudur Marathon tahun ini sebagai bentuk apresiasi untuk para pecinta lari dan masyarakat Magelang, Jawa Tengah.
"Lari tahun ini sifatnya bukan race untuk mengejar podium, tetapi lebih untuk mengapresiasi para pelari dan masyarakat Magelang. Sekaligus menyuarakan bahwa Borobudur Marathon tetap ada," jelas Budhi Sarwiadi.
Perlombaan lari virtual ini menjadi pilihan terbaik untuk mengikuti event olahraga lari di tengah pandemi virus corona.
Tak hanya itu saja, diketahui juga bahwa hal tersebut sebelumnya juga diungkapkan oleh International Tech Official Level 3 PB PASI, Sardjito Malo.
Baca Juga: Chelsea Resmi Datangkan Thiago Silva dari PSG
"Untuk menggelar event lari, ada persyaratan-persyaratan terkait protokol kesehatan yang harus dilakukan," kata Sardjito Malo dalam webinar PB PASI, Sabtu 29 Agustus 2020.
"Filosofi olahraga pada prinsipnya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan. Jangan sampai perlombaan atletik justru membuat kesehatan menurun. Itu yang harus dihindari."
"Kami (PB PASI) juga tidak bisa menghalangi para pencinta lari untuk berlomba. Karena itu, lari virtual bisa menjadi solusi perlombaan lari jalan raya atau road race."
Sumber:Kompas,webinar PB PASI