Teori konspirasi liar selalu melanda Bill Gates belakangan ini di tengah upayanya membantu upaya memerangi pandemi Corona dengan vaksin.
Jack Ma pun angkat bicara mengenai beragam serangan yang menerpa sang pendiri Microsoft.
Teori yang banyak dibagikan di media sosial antara lain Bill Gates jadi dalang virus Corona sampai akan menggelontorkan vaksin Corona sebagai kedok untuk memasang microchip bagi orang-orang di seluruh dunia.
Jack Ma yang tahun lalu telah pensiun dari Alibaba menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Itu karena Bill Gates punya pengaruh yang luar biasa sehingga rintangan yang ia hadapi pun tidak ringan. Sama seperti saat mendirikan Microsoft, ia yakin Gates bakal terus maju.
"Pengaruh yang hebat mendatangkan pula tantangan yang hebat. Ketika Bill Gates mendirikan Microsoft, dia mengambil langkah di depan yang lain. Visi dan keberaniannya membuat Microsoft dan dirinya sendiri mencapai kesuksesan," kata Ma dalam wawancara dengan CGTN yang dikutip CNN, Senin 24 Agustus 2020.
Baca Juga: MV Dynamite Milik BTS, Geser BLACKPINK Hingga Pecahkan Rekor YouTube
Ma menyebut kritikan dalam bentuk apapun selalu datang, apalagi bagi seorang Bill Gates. Ia percaya hal semacam itu bukan masalah besar yang akan dipusingkan oleh Gates.
"Akan selalu ada 1% atau 2% orang di dunia yang menolak untuk mempercayai Anda. Kenapa membuang waktu untuk marah kepada mereka? Jadi saya tidak merasa kasihan pada Gates. Saya mengagumi dia karena masih mencoba upayanya yang terbaik untuk melawan pandemi ini," imbuh Jack Ma.
Baca Juga: Viral Pemuda Cekoki Balita dengan Miras hingga Teler, Akhirnya Dicokok Polisi
Saat pensiun setahun silam, Ma mengaku akan fokus di bidang filantrofi, meneladani jejak Bill Gates yang memiliki yayasan amal terbesar di dunia, Bill & Melinda Gates Foundation. Dia sudah sibuk dengan beberapa proyek amal di bidang pendidikan serta lingkungan.
Maksud dari yang dikatakannya, dia menang dalam soal usia pensiun dalam umur yang lebih muda. Jack Ma pensiun di usia 53 tahun. Sedangkan Bill Gates pensiun dari posisi CEO Microsoft pada usia 58 tahun di 2004.
Sumber: CNN, Detik