Jembatan Polar yang terletak di Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dikenal warga sekitar sebagai jembatan yang angker dan memiliki cerita misteri dihuni buaya putih.
"Daerah situ emang angker. Banyak yang bilang ada buaya putihnya yang jadi penunggu di kali ini," ujar Talia, pemilik warung makan yang berada sekitar 20 meter dari jembatan.
Baca Juga:
Cerita Misteri dari Pulau Panggang, Konon Dapat Berputar-putar di Lokasi Ketika Sedang Marah
Kisah Misteri Gedung Arsip Bogor hingga Setu Cikaret yang Sering Memakan Korban
Jembatan Polar yang memiki lebar sekitar 150 sentimeter dengan panjang 5 meter merupakan jalur vital menghubungkan Jalan Sarimun, Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat menuju Kampung Gondrong Petir, Tangerang. Tidak jarang orang yang melintasi jembatan ini mengalami kejadian mistis.
"Kalau lewat situ mengendarai sepeda motor bawaannya lurus mulu, padahal jalannya itu seharusnya belok. Kalau lurus terus bisa kecebur ke sungai," ujar Eza.
Seorang warga sekitar bernama Lia mengungkapkan banyak yang kerasukan mahkluk gaib jika melintas di jembatan ini. Para masyarakat setempat meyakini bahwa jembatan Polar yang di bawahnya sungai Angke ada penunggunya. Sosok penunggu yang dimaksud yakni mahkluk gaib.
Diketahui, pada tahun 2015 yang lalu, jembatan ini memakan korban bernama Ny Atih dan Fahri. Keduanya tercebur ke aliran Kali Angker bendungan Polar saat melintas di jembatan itu.
Baca Juga:
Kisah Misteri Sumur 7 Beji, Diyakini Airnya Dapat Menyembuhkan Segala Macam Penyakit
Fahri pun tewas terseret derasnya aliran air, sedangkan Atih sempat masih belum diketahui keberadaannya setelah insiden tersebut.
Bahkan dalam pencarian Atih, dilakukan ritual berbau klenik untuk dapat menemukan ibu tiga anak ini. Ada yang menggunakan 10 ekor lele untuk menjadi umpan si buaya putih. Ada pula yang melempar buah kelapa serta menabur garam di bawah jembatan yang dianggap mistis itu.
Sumber: Tribunnews