Keren Masjid Babah Alun Berarsitektur Tionghoa Diresmikan Pemkot Jaksel

Keren Masjid Babah Alun Berarsitektur Tionghoa Diresmikan Pemkot Jaksel

Yuli Nopiyanti
2020-08-20 18:00:00
Keren Masjid Babah Alun Berarsitektur Tionghoa Diresmikan Pemkot Jaksel
Masjid Babah Alun Berarsitektur Tionghoa yang Terletak di dekat Gerbang Tol Desari(Foto:Dok.Antara)

Betepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah. Pemerintah Kota Jakarta Selatan meresmikan masjid berarsitektur Tionghoa yang terletak di samping pintu gerbang Tol Desari, Kecamatan Cilandak, Kamis 20 Agustus 2020.

Namun tak  hanya itu saja pasalnya Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali didampingi Asisten Kesejahteraan Rakyat Sayid Ali, meresmikan masjid berarsitektur Tionghoa bernama Masjid Babah Alun. 

Peresmian turut dihadiri Camat Cilandak Agus Gunawan, pemegang proyek tol dan instansi terkait.

Baca Juga: Terungkap, Ini Identitas Anggota TNI AD yang Tewas Digantung di Pohon Jambu Mete

Tak hanya itu saja pasalnya di ketahui bhawa Masjid yang terletak di jalan Tol Desari tersebut dibangun oleh pemegang proyek pembangunan Tol Desari Cilandak, yakni PT Citra Waspphutowa.

Marullah juga berharap bahwa kehadiran masjid bergaya Tionghoa tersebut dapat menambah destinasi wisata religi di wilayah Jakarta Selatan, selain Masjid Agung Al Azhar dan masjid lainnya yang sudah ada lebih dulu.

"Saya mengapresiasi PT Citra Waspphutowa atas usahanya membangun masjid ini," kata Marullah.

Bahkan ia juga mengatakan bahwa pembangunan Masjid Babah Alun dimulai sejak dua tahun lalu. Dan saat ini pembangunan sudah hampir selesai walau masih ada pengerjaan.

Namun tak hanya itu saja pasalnya Pecinan terasa kental pada bangunan masjid, seperti pada bentuk atap, elemen-elemen dan struktur terbuka, serta penggunaan warna yang khas yakni merah menyala, dengan dinding berwarna putih gading, yang jadi ciri khas masyarakat Tionghoa.

Kusen pintu dibuat melingkar yang dihiasi ornamen Tionghoa berwarna merah dan kuning emas. Nuansa Islami juga terasa di antara corak Tionghoa dengan hadirnya lukisan kaligrafi pada pintu masuk dan juga pilar masjid.

Namun tak hanya itu saja pasalnya Direktur Utama PT Citra Waspphutowa, Muhamad Yusuf Hamka mengatakan di area masjid juga tersedia ruang terbuka hijau yang ditanami pohon-pohon buah seperti alpukat, cipedak, dan zaitun.

Baca Juga: Janur Kuning Layu Pertanda Pengantin Tak Perawan di Jawa, Mitos atau Fakta?

Kehadiran masjid ini, lanjut Yusuf, dapat menjadi tempat syiar Islam di Kota Jakarta Selatan.

"Walaupun masjid ini belum jadi dengan sempurna, tetapi dengan semangat Tahun Baru Islam ini, masjid Babah Alun bisa menjadi tempat syiar Islam dan juga wisata religi bagi masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan," ujar Yusuf.


Sumber:Antara,kompas,idntimes


Share :