Turah Parthayana Buka Suara Soal Kasus Pelecehan Seksual Terhadap JA

Turah Parthayana Buka Suara Soal Kasus Pelecehan Seksual Terhadap JA

Yuli Nopiyanti
2020-08-11 13:41:08
Turah Parthayana Buka Suara Soal Kasus Pelecehan Seksual Terhadap JA
Youtuber Turah Parthayana Buka Suara Soal Kasus Pelecehan Seksual (Foto:Dok.Instagram/turahparthayana)

Seorang YouTuber, Turah Parthayana Mahasiswa asal Indonesia di Rusia, beberapa waktu yang lalu tengah viral hal ini di karenakan dirinya diduga melakukan pelecehen seksual terhadap J, tak hanya itu saja bahkan Turah juga angkat suara terkait hal tersebut.

Paslanya melalui unggahan video di akun youtubnya angkat suara. Bahkan Turah juga membantah kronologi awal dari pihak JA yang menyebut bahwa ia yang mengajak JA untuk menonton film horor.  

"Kronologi satu, dari pihak JA mengatakan aku yang mengajak nonton duluan. Padahal aku sudah punya chat dm (direct message) dari JA, dia yang ngajak aku duluan. Menurutku kita saling ngajak. Bukan aku yang ngebet," kata dia dalam video itu, dikutip Minggu 10 Agustus 2020.

Baca Juga: Kronologi Youtuber Turah Parthayana Melakukan Pelecehan Seksual Kepada J

Tak hanya itu saja bahkan dugaan pelecehan ini sebelumnya mencuat ke publik usai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kota Arkhangelsk Sandi Saputra, membuat utas lewat akun twitternya (@sandi_sa119) pada Rabu 5 Agustus malam.  

Sandi mengaku sebagai perwakilan korban, dan mengklaim memiliki beragam bukti kasus pelecehan Turah terhadap mahasiswi asal Indonesia lainnya berinisial JA.

Namun turah mengatakan bahwa kronologi yang di berikan pihak JA tidak dapat dibenarkan karena hal ini menurutnya tidak ada bukti.

"Karena memang di sana kita tidak ada bukti, itu yang menjadi permasalahan. Namun kalian yang sudah mendengar kronologi di Twitter ini, dan aku sama sekali tidak ada klarifikasi, yang ini aku merasa dipojokkan lagi," kata dia.

Ia juga mempersoalkan terkait penyampaian kasus ini dari Sandi yang dinilai memprovokasi, sebab hanya menyampaikan pandangan dari satu pihak.

"Seharusnya kalau memang mempublikasikan kejadian ini, seharusnya jadi perantara. Kelihatan penyampaiannya sangat memprovokasi buat aku merasa bersalah di kejadian ini. Itu satu pihak doang di-support, yang lainnya belum didengar, dan membuat statement di twitter," ucap dia.


Namun ia juga tidak bisa membantah semua kronologi kasus yang disampaikan oleh pihak JA.

"Karena dari kalian sudah mendengar di twitter dua hari lalu, dan aku baru klarifikasi sekarang. Mendingan yang inti-intinya aja, kalau aku sudah punya bukti, aku tunjukkin ke kalian biar paham kejadian sebenarnya," ucap dia.

Baca Juga: Fakta-fakta Turah Parthayana Youtube yang Terjerat Kasus Pelecehan Seksual

Tak hanya itu saja bahkan Turah juga mengatakan, bahwa saat dilakukan mediasi, masalah tersebut sudah selesai dan ia sudah menerima beberapa konsekuensi. 

"Aku sudah menerima konsekuensi, kayak dikeluarkan dari Indonesian day, disuruh pindah lantai agar tidak sama dengan JA," ucap dia.

"Masalah yang disaksikan juga oleh Permira Tomsk itu sudah selesai. Artinya pihak saya dan JA tidak akan mengungkit masalah itu lagi. Namun di bulan Agustus masalah ini diangkat lagi oleh pihak ketiga dengan dukungan pihak JA," kata dia.

Namun tak  hanya itu saja paslanya Bagi Turah, kasus yang terjadi pada November 2019 itu sudah ia selesaikan dengan pihak JA. Turah juga mempertanyakan motif JA dan Sandy menguak kembali kasus tersebut.


Sumber:Youtube Turah Parthayana


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30