Merinding! Kisah Seram 7 Tradisi Pemakaman Teraneh di Seluruh Dunia

Merinding! Kisah Seram 7 Tradisi Pemakaman Teraneh di Seluruh Dunia

Alpandi Pinem
2020-08-10 16:16:58
Merinding! Kisah Seram 7 Tradisi Pemakaman Teraneh di Seluruh Dunia
Tradisi Pemakaman Peti Mati Gantung (Istimewa)


Kematian tentunya tak lepas dari kebudayaan manusia. Dalam sebuah peradaban, kematian mempunyai tempat tersendiri. Kematian seorang anggota masyarakat berujung tempat pemakaman anggota masyarakat tersebut.

Berbagai ritual dijalani sebagai kepercayaan kita dan masyarakat setempat selama kita hidup guna melambangkan absahnya kepergian mereka yang telah memenuhi panggilan Pencipta.

Ritual pemakaman di setiap daerah pun berbeda-beda untuk benar-benar melepas kepergian arwah yang dipanggil. Tidak jarang beberapa di antaranya memiliki ritual pemakaman yang unik ekstrem, sekaligus mengerikan.

Berikut ini beberapa tradisi pemakaman teraneh dan terunik yang ada di seluruh dunia.


1. Mengubah Mayat Menjadi Manik-Manik


Tradisi pemakaman yang pertama datang dari Korea Selatan. Di negara ini, ada tradisi yang sangat terkenal yaitu mengubah mayat seseorang yang telah meninggal menjadi manik-manik.

Mayat yang meninggal dikremasi dengan cara khusus dan kemudian abunya diubah menjadi manik-manik serupa perhiasan. Kemudian, pihak keluarga akan menjadikan manik-manik dari mayat tersebut sebagai pajangan di rumahnya.

Baca Juga : Ini 5 Destinasi Wisata Horor di Indonesia Jika Kamu Pengen Ketemu Setan, Minat?

Baca Juga : Kisah Mengerikan 5 Laut Angker di Indonesia yang Harus Kamu Hindari Jika Tak Mau Celaka

Baca Juga : Ini Tips dari Tukang Kuburan Jika Kamu Ingin Uji Nyali


2. Tradisi Pemakaman Endocannibalism: Memakan Mayat


Berbeda lagi dengan tradisi yang dilakukan penduduk Melanesia di Papua Nugini serta suku Wari di Brazil. Tradisi ini bahkan terbilang sangat sadis dan mengerikan.

Bagaimana tidak, mayat orang yang meninggal dari kedua suku tersebut tidak dikuburkan tetapi justru dijadikan makanan. Konon, hal ini dilakukan sebagai ritual pengusir roh buruk serta misteri yang menyelimuti kematian yang dipercaya penduduk setempat.

3. Dimakamkan di Dasar Laut


Bila biasanya orang yang meninggal dimakamkan di bawah tanah, namun berbeda dengan tradisi pemakaman satu ini. Perusahaan Eternal Reefs dari AS menawarkan jasa pemakaman di dasar lautan.

Jasad mayat akan digabungkan dengan batu karang bundar yang kemudian disatukan dengan batu karang di dasar lautan. Hal tersebut dilakukan untuk membuat apa yang tadinya hidup kembali menjadi sumber kehidupan.

4. Tradisi Pemakaman Famadihana: Menari dengan Mayat


Istilah “menari dengan mayat” sangat tepat untuk menggambarkan tradisi yang dilakukan suku Malagasy di Madagaskar. Setiap tujuh tahun, warga akan membuka kuburan keluarganya lalu mendandani kembali sisa jasadnya dengan pakaian khusus. Setiap kali didandani, warga juga akan menari dengan iringan musik di sekitar makam.

5. Pemakaman Langit: Mayat Dijadikan Makanan Burung Bangkai


Tradisi pemakaman yang dilakukan suku Tibet ini juga terbilang sangat sadis dan sangat mengerikan. Bayangkan saja, jasad orang yang meninggal dunia tidak dikubur di dasar tanah atau dikremasi, tetapi dijadikan santapan burung bangkai.

Mayat digeletakan begitu saja di lapangan terbuka sambil menunggu kawanan burung bangkai datang dan menyantap “sajian” tersebut. Ritual ini disebut sangat terkait dengan kepercayaan masyarakat Buddha di wilayah tersebut.

Baca Juga : Merinding! 3 Desa di Indonesia Ini Terkenal dengan Mistisnya

Baca Juga : Bikin Merinding! Ini Stadion Angker yang Ada di Indonesia, Ada Pohonya Gak Bisa Ditebang Lho

Baca Juga : Bikin Merinding! 3 Kampus di Indonesia Ini Dikenal Sangat Angker, Apakah Ada Salah Satu Kampusmu?


6. Tradisi Pemakaman Peti Mati Gantung


Kita sudah sering melihat pemakaman dengan peti mati yang dikubur, tapi, pernahkah melihat pemakaman dengan peti mati yang digantung? Masyarakat suku Sagada memiliki ritual pemakaman yang terbilang sangat unik.

Jasad orang yang meninggal dimasukkan peti mati, kemudian peti mati tersebut dibawa ke wilayah pegunungan yang sulit dijangkau. Di tempat tersebut, peti mati digantung bersama peti mati lainnya tepat di punggung bukit. Konon, hal ini dilakukan agar orang yang meninggal tersebut lebih cepat mencapai surga.

7. Pemakaman dengan Alunan Musik Jazz


Bukannya berduka, kok malah bergembira ria dengan alunan musik jazz? Pasti banyak orang yang melemparkan pertanyaan tersebut sambil keheranan.

Ternyata hal ini dilakukan bukan karena tak menghormati orang yang meninggal dan keluarganya. Justru ini adalah bagian dari tradisi yang biasa dilakukan oleh orang-orang New Orleans, Louisiana, dan Cajun, AS, setiap ada yang meninggal.


Share :

HEADLINE  

Ini Deretan Pengusaha Sukses Suka Bangun Masjid

 by Ramadhan Subekti

April 01, 2025 13:00:00


Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00