Pertahankan Budaya Bali Sebaiknya Punya Kota Terlarang

Pertahankan Budaya Bali Sebaiknya Punya Kota Terlarang

Yuli Nopiyanti
2020-08-05 20:33:09
Pertahankan Budaya Bali Sebaiknya Punya Kota Terlarang
Puri Ubud Bali Selatan (Foto:Dok.Pinterest)

Dikabarkan bahwa rencana pembangunan pariwisata Bali, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memiliki gagasan untuk mendirikan Forbidden City atau kota terlarang di Bali Selatan.

Namun tak hanya itu saja pasalnya Suharso juga ingin wisata di Bali Selatan lebih berkembang. Ia menyebut Ubud merupakan daerah yang penting dan potensial bagi wisata Bali.

"Ubud menurut saya adalah core dari Bali karena di Ubud mereka bisa mempertahankan budayanya," kata Suharso dalam Online Talkshow #Bali Bangkit.

Baca Juga:  Fakta Terbaru Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung, Mulai 11 Agustus 2020

"Kekuatan Bali adalah cultural. Saya berharap cultural ini jangan dirusak dengan hal-hal yang sifatnya amenities yang dibangun secara artifisial yang dibangun oleh manusia. Tapi budaya itu yang tadinya menjadi core, itu harus dijaga," ia melanjutkan.

Namun tak hanya itu saja bahkan ia juga mengatakan bahwa untuk menjaga budaya sekaligus potensi wisata, Suharso mengungkapkan idenya untuk membangun sebuah tempat di Ubud yang dapat mengakomodir keduanya. Ia menyebut Forbidden City di China sebagai inspirasinya.

"Malah saya punya ide bagaimana kalau sebagian dari Ubud, di Puri Ubud itu kita bikin semacam Forbidden City jadi walking distance," ujarnya.

Diketahui juga bahwa Forbidden City atau Kota Terlarang sendiri istana peninggalan Dinasti Ming dan Dinasti Qing yang terletak di Beijing. Karena merupakan wilayah kerajaan, Forbidden City memiliki 9 zona termasuk alun-alun Tian An Men.

Baca Juga: Heboh! Bocah 3 Tahun Disunat Jin di Tangsel, Begini Faktanya

Bahkan Suharso juga mengatakan bahwa ide tersebut berangan-angan para wisatawan dapat melihat pura dan petunjukan tradisi Bali di sana. Selain itu bahkan nantinya tempat itu juga bisa di jadikan tempat dan ruang bagi para seniman untuk memamerkan karyanya.

"Saya ingin satu destinasi yang sifatnya lebih khusus. Di sana bisa menjadi tempat pertukaran budaya internasional. Bisa bikin jazz festival akustik, baca puisi, pelukis kelas dunia melukis di depan," pungkasnya.


Sumber:Detik


Share :

HEADLINE  

Ini Deretan Pengusaha Sukses Suka Bangun Masjid

 by Ramadhan Subekti

April 01, 2025 13:00:00


Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00