Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menyiapkan fatwa apabila vaksin virus corona (Covid-19) berhasil lolos uji klinis dan bisa digunakan masyarakat luas di tengah pandemi.
"Kita juga berdoa semoga upaya pemerintah dalam menyegerakan tersedianya vaksin dapat terwujud. Dan dalam kaitan ini MUI perlu mempersiapkan fatwanya," kata Ma'ruf dalam webinar yang digelar Fakultas Hukum Unuversitas Al Azhar Indonesia, Rabu 5 Agustus 2020.
Pemerintah, kata Ma'ruf, sudah menyalurkan berbagai bantuan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan terdampak pandemi virus corona.
Saat ini, pemerintah fokus memastikan tersedianya berbagai kebutuhan bahan pokok hingga menjaga kegiatan usaha agar tak mengalami keterpurukan selama Covid-19.
Baca Juga: Update Kasus Corona: 116.871 Positif, 73.889 Sembuh, 5.452 Meninggal
"Sehingga pada saatnya nanti akan dapat cepat ditangani kembali, termasuk melalui kebijakan pemberian stimulus fiskal melalui insentif perpajakan dan berbagai kemudahan lain," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga menyampaikan bahwa pemerintah, MUI dan berbagai ormas keagamaan telah mengeluarkan kebijakan hingga bimbingan agar masyarakat mematuhi protokol corona. Ia menegaskan semua itu tidak akan berguna apabila masyarakat tidak mematuhinya.
Ketua nonaktif MUI itu meminta agar masyarakat menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah, fatwa MUI, dan arahan para ulama.
Baca Juga: Terbitkan Inpres Sanksi Pelanggar Protokol COVID, Jokowi: Kerja Sosial-Denda
Sebelumnya, pemerintah menunjuk Bio Farma untuk menguji coba vaksin buatan Sinovac. Pemerintah menargetkan vaksin dapat diproduksi pada tahun depan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan produksi vaksin tersebut dibuat dari bahan baku yang halal.
Selama ini isu halal-haram vaksin kerap jadi hambatan dalam vaksinasi di Indonesia. Vaksin MR untuk penyakit Measles-Rubella yang ada kandungan babinya. MUI mengharamkan namun lantaran alasan keterpaksaan, MUI memperbolehkannya.
Pemerintah kembali memperbarui pasien yang terjangkit virus Corona atau Covid-19 di wilayah Indonesia. Hingga kini pasien bertambah sebanyak 1.815 sehingga kini totalnya menjadi 116.871.
Data penambahan kasus positif virus Corona di Indonesia ini disampaikan tim Humas BNPB pada Rabu, 5 Agustus 2020. Data perkembangan virus Corona ini disampaikan secara berkala setiap hari.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 73.889 orang. Sementara, pasien yang dinyatakan meninggal dunia bertambah menjadi 5.452 orang.
Sumber: Kompas, CNN