Jembatan Andan penghubung Kecamatan Angkinang dan Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyimpan kisah mistis mengerikan dari seorang warga.
Jembatan ini bukan jembatan seperti biasanya yang besar, tapi hanya berupa batang ulin yang dipasang melintang jalan kini dilapisi aspal sebagai tempat lalu lalang kendaraan. Dimana dibawahnya terdapat parit kecil tempat saluran pengairan sawah.
Baca Juga:
Bekas RS di Banjarbaru ini Menyimpan Kisah Mistis, Penghuninya Sering Mengerjai Tukang Sate
Kisah Mistis saat Pencarian Mayat di Salah Satu Ruko di Medan, Empat Paranormal Pun Lari Ketakutan
Sejak dulu tempat ini terkenal dengan keangkerannya. Karena menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat, bahwa di kawasan tersebut pernah dikuburkan seorang korban pembunuhan. Akibatnya pada malam hari warga sering melihat kemunculan arwah yang gentayangan.
Selain itu tak jauh dari Jembatan Andan banyak tumbuh pohon jingah dan kariwaya yang sudah tidak asing lagi bagi warga, merupakan sarang atau tempat tinggal para makhluk halus.
Karena itulah sangat jarang orang lewat jalan itu pada malam hari diatas pukul 22.00 Wita. Suasana sangat mencekam dan begitu menakutkan. Apalagi kalau sedang turun hujan akan menambah seramnya suasana. Ditambah dengan suara burung hantu dan binatang malam lainnya yang ada di sekitar tempat itu.
Kisah mistis jembatan ini juga sempat dialami Haidir Sani yang merupakan warga Telaga Langsat. Ceritanya malam itu sepulang dari Kandangan karena ada sedikit urusan keluaraga yang harus segera diselesaikan. Waktu Haidir pulang sudah larut malam. Namun ia tetap memutuskan untuk lewat di kawasan Jembatan Andan.
Namun sial sekali saat memasuki kawasan tersebut motornya tiba-tiba saja mogok. Tentu saja hal itu membuat Haidir bingung sekaligus merasa takut. Apalagi suasana saat itu sedang sunyi dan senyap. Gelap pun mengitari jalanan yang dilewati.
Andai saja di sekitar jembatan itu ada rumah penduduk tentu Haidir akan singgah meminta pertolongan warga setempat. Setidaknya untuk mengatasi perasaan takut yang tengah menggelayuti pikirannya saat itu. Namun hal itu tidak didapatinya disana karena rumah penduduk memang agak berjauhan. Dan lagi tentunya tengah malam itu warga sudah terlelap dari tidurnya.
Akibatnya dengan terpaksa Haidir menepikan motornya untuk diperbaiki sendiri. Dengan perasaan tak karuan Haidir mulai mencari penyebab mogok motornya itu. Tengah memperbaiki motor itulah tiba-tiba saja Haidir merasakan bulu roma seakan tak seperti biasanya.
Hatinya makin jadi tak karuan saja dibuatnya. Keterkejutan itu menjadi bertambah saat merasakan bahu sebelah seperti ada yang memegang. Lantas Haidir secara refleks menoleh ke belakang. Tetapi ternyata tidak ada apa-apa. Kecuali hanya pemandangan gelap dan suara pepohonan yang bergoyang dihembus angin malam yang semilir.
Tengah dilanda kebingungan itu lagi-lagi Haidir mendapat keanehan. Kali ini giliran bahu sebelah kirinya yang ditimpa oleh sesuatu. Namun lagi-lagi setelah itu tidak ada lagi. Apakah hal itu hanya sebuah perasaan Haidir saja yang sedang dilanda kekalutan.
Karena panik mendapat perlakuan seprti itu Haidir lantas menjauh dari tempat itu. Kemudian sepeda motor yang mogok itu didorong menuju ke tempat yang lebih aman yang ada penerang listrik jalanannya. Tapi saat beberapa langkah berjalan saat memandang ke depan Haidir sangat terkejut sekali. Sekelebat bayangan dengan sosok seperti manusia melintas dibalik semak-semak. Jantung Haidir tanpa sadar berdegup. Degup yang menggapai ke bulu roma.
Bayangan itu makin mendekat. Memang, dari dulu Haidir memang sudah terbiasa untuk berpikir realistis dan ilmiah. Sehingga tak pernah akan percaya kepada hal-hal yang berbau horor. Namun kini perasaan takut kali ini begitu besar, tidak seperti biasanya.
Dalam keterkejutan dan rasa takut yang mulai merembes dibenak Haidir, sosok itu sudah berjarak hanya sekitar puluhan langkah saja dari hadapannya. Mata Haidir merekam sebentuk tubuh yang tidak begitu tinggi. Malah nyaris kecil dengan wajah yang tertekuk.
Kepalanya bergerak ke atas. Mengangkat wajahnya yang tadinya tertekuk. Begitu kepala itu tengadah sebentuk wajah menyeramkan terlihat oleh Haidir. Dia sempat memperhatikan jam digital yang melingkar di tangan kirinya. " Astaga sudah pukul tiga dinihari," ujar Haidir seperti baru tersadar.
Makhluk itu berwajah seperti seorang wanita. Memiliki rambut panjang terurai tapi wujudnya cukup mengerikan. Sesekali tubuhnya melayang-layang sambil menimbulkan suara cekikikan.
Saat itu Haidir merasa seperti tidak menginjak tanah lagi. Ia ingin pemandangan menakutkan itu secepatnya berlalu dari hadapannya. Tak ingin jadi bahan pemikiran. Gerak tubuhnya menjadi kaku bahkan seperti patung.
Takjub atau takut terhadap sebuah pemandangan yang tak biasanya itu. Tapi untunglah hal itu tak berlangsung lama karena setelah itu lewat sebuah mobil bak terbuka. Lantas Haidir menyinggahnya. Saat itu perasaan takut masih menyelimuti. Ternyata mobil yang disinggah tadi adalah teman sekampungnya. Lalu sepeda motor Haidir yang mogok itu dinaikkan ke atas mobil tersebut.
Merekapun pulang meninggalkan tempat yang ternyata cukup angker tersebut. Jarak rumah Haidir masih sekitar 5 kilometer lagi.
Baca Juga:
Menyeramkan! Kisah Mistis Satu Desa Di Indonesia Diteror Makhluk Halus Hingga Mengungsi
Kisah Mistis dari Pengemudi Mobil Perjalanan Jakarta-Bengkulu, Diselip Ambulans Tanpa Sopir
Kejadian ini tentu saja sangat berharga bagi Haidir. "Kalau tak ada keperluan yang sangat mendesak jangan coba-coba lewat Jembatan Andan. Apalagi kalau sudah tengah malam. Kalau tak ingin mengalami hal-hal yang tak diinginkan,"pesan Haidir.
Tentu saja hal ini hanya sebagian cerita keangkeran Jembatan Andan. Semuanya mengisyaratkan kepada kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dimanapun berada.
Sumber: tribunnews