Duterte Marah Besar ke Tenaga Medis Akan Bunuh yang Terinfeksi Covid

Duterte Marah Besar ke Tenaga Medis Akan Bunuh yang Terinfeksi Covid

Ahmad
2020-08-04 14:24:58
Duterte Marah Besar ke Tenaga Medis  Akan Bunuh yang Terinfeksi Covid
Foto: Shutterstock

Presiden Filipina Rodrigo Duterte marah besar terhadap tenaga medis Filipina. Pernyataannya tersebut disampaikan sebelum meneken perintah lockdown. 

Amarah Duterte memuncak ketika para dokter di Filipina mengutarakan kekhawatiran mereka soal sistem kesehatan Filipina di tengah pandemi virus corona yang kian buruk. 

Mendengar kekhawatiran tersebut, Duterte langsung menantang para dokter untuk mendeklarasikan revolusi.  

Baca Juga: Fakta Epidemiologi Sebut Pernyataan Risma Bisa Menyesatkan Masyarakat

"Kalian sama sekali tidak mengerti saya. Kalian mau revolusi? Katakan itu. Silakan coba. Kami akan mengacaukan segalanya. Kami akan membunuh mereka yang terinfeksi COVID," kata Duterte seperti dikutip dari AlJazeera, Selasa 4 Agustus 2020. 

"Itu yang kalian mau? Kami bisa mengakhiri keberadaan kalian dengan cara ini," sambung dia. 

Tidak jelas kenapa Duterte menyinggung revolusi. Dalam pernyataannya, asosiasi dokter di Filipina hanya mengkhawatirkan mengenai sistem kesehatan dan sama sekali tidak menyebutkan perintah melawan pemerintah. 

Baca Juga: Gila! ART Masukkan Masker Majikan ke Selangkangan

Filipina selama hampir sepekan terakhir mengalami lonjakan kasus virus corona. Tiap harinya, penambahan kasus corona mencapai 3.000-5.000 kasus. 

Kini total penderita corona di Filipina sudah mencapai lebih 100 ribu. Dalam beberapa hari ke depan Filipina diprediksi akan melewati Indonesia sebagai negara dengan penderita corona terbanyak di Asia Tenggara. 



Sumber: Kumparan


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00