Rutan Tanjungpinang adalah cagar budaya rumah Jil Belanda yang dulunya sebuah penjara dan tempat eksekusi mati. Belanda yang menjajah Indonesia dulu menjadikan tempat ini menjadi tempat pemenggalan dan hukuman gantung pribumi yang memberontak.
"Hukum gantung itu menurut penuturan orang (terdahulu) di ujung yang Blok B. Yang pemenggalan di blok A. Masih ada tuh yang pemenggalan seperti bekas (gundukan) semen-semen (untuk pemenggalan)," ujar Salah seorang pegawai yang cukup lawas berdinas sejak tahun 2008 di Rutan Tanjungpinang Guntur.
Tempat ini juga memiliki kisah horor. Guntur mengatakan, dulu ketika listrik belum ada ditempat ini, sering ada keganjilan-kegantilan yang terjadi.
Baca juga: Misteri Lift RSUD Provinsi Kepri Naik Turun Sendiri
"Kalau dulu waktu belum pakai genset masih pakai yang lampu lama itu masih gelap. Kadang ada suara seperti tapak orang lewat malam-malam. Tapi sekarang dah ramai kan penghuninya, tak adalah yang begitu lagi," kayanya.
"Kalau dulu ngeri. Ada yang dibuat tak bisa bicara. Dan mahluk gaib sudah biasa disekitar Rutan. Dulu tapi itu ya waktu masih sepi," tuturnya lagi.
Baca juga: Misteri Gunung Lengkuas Dihuni Sosok Perempuan Tua
Sumber: Tribun