Nama Hadi Pranoto tiba-tiba mencuat sebab kalimnya menemukan obat COVID-19. Pernyataan tersebut dilontarkannya dalam chanel YouTube milik Anji, dunia MANJI. Namun video tersebut tiba-tiba hilang di akun YouTube dunia MANJI setelah mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Video berjudul 'BISA KEMBALI NORMAL❓OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN !! (Part 1)' telah hilang yang dimuat di chanel milik Anji, dunia MANJI tiba-tiba hilang setelah viral dan jadi sorotan.
Minggu 2 Agustus 2020, sekitar pukul 22.17 video telah hilang di akun YoTube dunia MANJI. Video terakhir pada akun tersebut yang tersedai berjudul 'Konser di Masa Pandemi, Jadinya Begini!! With Dino Hamis yang diunggah satu hari yang lalu. Sementara video lainnya memperlihatkan unggahan Anji dua minggu yang lalu. Video itu berjudul 'Adu Ide, Glen Victo & Elmatu.
Baca juga: Misteri Hutan Cinta Tanjungpinang, Hati-hati Putus Setelah Mengunjunginya
Sebelumnya, Jagat media sosial khususnya YouTube digemparkan dengan klaim penemuan obat COVID-19 di cahanel YouTube dunia MANJI. Dalam video tersebut Anji berbincang dengan seorang bernama Hadi Pranoto, sebagai profesor mikrobiologi yang mengklaim telah menemukan obat CIVID-19. Tidak hanya itu dalam video tersebut Hadi juga menyebutkan bahwa wab test untuk virus Corona bisa seharga Rp 10-20 ribu.
Hal tersebut pun langsung direspon oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga Satgas COVID-19. Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta agar masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pihak yang memberikan informasi seputar wabah virus corona yang tidak jelas latarbelakangnya.
Baca juga: Cerita Mistis Pria Berkepala Anjing dan Wanita Menangis Tanpa Bola Mata di Tanjungpinang
"Mengenai siapa Saudara Hadi Pranoto, silakan ditelusuri apakah yang bersangkutan adalah seorang profesor atau peneliti (dari institusi perguruan tinggi/riset mana) seperti yang sedang beredar saat ini. Jangan cepat percaya pada pemberitaan dan jangan cepat membagi berita yang isinya diragukan kebenarannya," kata Wiku saat dihubungi, Minggu 2 Agustus 2020.
Wiku juga minta masyarakat dan khususnya publik figur untuk tidak sembarang mengundang orang sebagai narasumber yang membahas COVID-19.
"Untuk figur publik dan tokoh masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap sumber berita/referensi sebelum menyebarkan pada publik. Silakan check dan recheck pada sumber yang benar dan ahlinya," ujar Wiku.
Sumber: detikcom