Tidak bisa dipungkiri jika orang Indonesia suka dengan hal-hal yang berbau mistis. Bahkan, banyak yang menggunakan hal mistis untuk kepentingan pribadinya. Seperti untuk melariskan dan membuat panen agar melimpah.
Seorang yang tidak mau disebutkan nama aslinya (sebut saja Man) Pria 48 tahun asal Dusun Bedaro, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ini mengungkapkan sejumlah penyadap karet menjalani ritual mistis demi mendapat hasil panen yang melimpah.
"Dulu waktu harga karet mahal banyak yang pakai itu (pesugihan). Saat ini juga masih ada, apalagi harga karet mulai membaik," ujar Man saat dihubungi melalui telepon genggam di Muarabungo, ibukota Kabupaten Bungo.
Man menceritakan, jika waktu itu kebun karet 10 hektar miliknya disewakan dan ada yang aneh. Saat disewakan, kebun karet itu bisa menghasilkan panen yang melimpah hingga berlipat ganda. Tapi setelah masa sewanya habis, kebun karet itu tak mengeluarkan getah sama sekali.
"Saat itu hampir separuh kebun milik keluarga saya disewakan. Ada yang setahun ada yang lebih. Harganya macam-macam tergantung kesepakatan, waktu itu saya lepas Rp 15 juta," tutur Man.
Baca juga: Mitor Telago Jando, Air Terjun Bertingkat di Kabupaten Bungo
"Namun setelah disewa hasilnya berubah total. Satu hektare saja bisa mencapai 150 kilo. Ini aneh, saya dulu jadi penasaran. Berbulan-bulan kami menunggu kebun karet kami keluar lagi getahnya," lanjutnya.
Menurut Man, banyak tempat khususnya di daerah Jawa yang menawarkan bantuan agar panen karetnya melimpah. Semakin besar keinginan, maka semakin besar pula tumbal yang harus dipenuhi.
Baca juga: Angker! Misteri Pembantaian di Wisma Erni Lawang
"(Ritual mistis) Mulai dari ke dukun di Jawa Timur, Banten sampai ke Pantai Selatan saya pernah datangi demi ngalap (mencari) berkah. Macam-macam ada pantangan juga. Kalau mau hasil banyak, tumbalnya sampai nyawa," ucap Man.
Sumber: Blogspot.com