Gopay dan Dewan Masjid Indonesia menjalin kerja sama untuk membangun infak digital yang bisa dibayarkan melalui saldo Gojek pengguna.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, M Jusuf Kalla mengatakan bahwa kerja sama ini sangat memberi manfaat bagi masjid-masjid di Indonesia. Hal itu disampaikan saat acara Webinar 'Kolaborasi DMI dan GoPay dalam Gerakan Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid'.
Dengan adanya inovasi ini, Jusuf Kalla berharap umat Islam lebih mudah dalam beramal.
Baca Juga: Idul Adha, Menag: Jangan Berpelukan atau Bersalaman Usai Salat
"Kita sudah menandatangani MoU dengan DMI dan Gopay untuk infak digital. Ini penting karena menggunakan teknologi, semua bisa beramal dari jauh bukan hanya dengan mengisi kotak amal di masjid. Semoga bisa dijalankan dan bisa memberikan manfaat kepada jamaah," kata Jusuf Kalla (JK).
Mengingat kondisi saat ini, JK mengatakan dari hasil infak yang didapatkan DMI juga dialokasikan untuk membangun masjid dan lingkungan yang sehat. Sudah sekitar 10 ribu masjid yang mendapatkan sprayer untuk sterilisasi. Bisa dibilang, kegiatan ini dibangun dari masyarakat dan kembali untuk masyarakat.
Disisi lain, Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata menambahkan dalam kesempatan yang sama, Gopay ingin hadir dan memudahkan transaksi.
Baca Juga: Cegah Corona, Menag Imbau Khotbah Idul Adha Diperpendek
"Kerjasama memang sudah terjalin 2018, kami sudah melakukan banyak kolaborasi misalnya implementasi donasi digital, dengan scan QRIS, ada edukasi juga, kajian rutin dengan driver. Ada juga dakwahpreneur dengan pemanfaatan digital untuk kewirausahaan," katanya.
Lalu bagaimana cara untuk berinfak di DMI dengan Gopay? Pengguna dapat mendownload aplikasi 'Dewan Masjid' dan login, pengguna bisa memilih opsi Gopay untuk pada bagian 'infak Digital'.
Sumber: Detik.com