Sulit Dapat Kerja di Tengah Wabah Corona, Seorang Ayah Tega Jual Bayi Rp 8,7 Juta

Sulit Dapat Kerja di Tengah Wabah Corona, Seorang Ayah Tega Jual Bayi Rp 8,7 Juta

Dedi Sutiadi
2020-07-27 21:49:05
Sulit Dapat Kerja di Tengah Wabah Corona, Seorang Ayah Tega Jual Bayi Rp 8,7 Juta
Ilustrasi bayi

Seorang ayah di India tega jual bayinya seharga Rp 8,7 juta. Hal tersebut terpaksa dilakukan sebab sulit cari kerja di tengah wabah corona. 

Baca juga: Perawat Hamil 7 Bulan di RS Mardi Rahayu Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Merujuk kabar dari  Times of India pada Senin 27 juli 2020, seorang pria bernama Dipak Brahma teraksa menjual bayinya. Dipak Brahma yang merupakan penduduk Dhantola Mandaria, sebuah desa di distrik Kokrajhar terpaksa melakukan hal tersebut demi melangsung hidup keluarga. 

Menurut keterangan dari seorang pajabat LSM Yayasan Nedan Digambar Narzary kejadian tersebut bermula dari Dipak yang menganggur sepulang dari Hujarat sebagai buruh. Lama menggur keluarga Dipak bahkan terpaksa tinggal bersama mertuanya di desa Kochugaon Patakata di distrik yang sama. Selama masa sulit tersebut istri Dipak meahirkan anak kedua mereka. 

Baca juga: Jerinx SID Tentang Rapid dan Swab, Doni Monardo: Harus Dipanggil

"Brahma berusaha mencari pekerjaan selama pandemi tetapi sulit didapatkannya. Dengan hampir semua pintu untuk mencari nafkah ditutup, Brahma memutuskan untuk menjual bayi yang baru lahir," jelas Narzary.

Menurut keterangan polisi setempat, Dipak kemudian menjual bayinya yang baru berumu 15 hari tersebut kepada dua wanita hanya dengan harga 45.000 rupee (sekitar Rp 8,6 juta) pada 2 Juli. Setelah diketahui sang istri, Dipakpun dilaporkan ke polisi. 

"Saat menerima laporan, polisi beraksi dan menyelamatkan bayi dari dua perempuan. Kami juga menangkap pria itu (Dipak)," kata seorang petugas polisi.


Sumber: suara.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30