Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, sempat beradu tweet atau tweet war dengan salah satu warganet hingga mengeluarkan kata-kata tidak senonoh melalui akun Twitter pribadinya.
Kejadian ini berawal dari Tifatul menganggap bahwa kehebohan terkait "Klepon Islami" yang viral di media sosial merupakan cara propaganda Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk menyudutkan agama Islam dan ulama. Ia mencurigai bahwa propaganda tersebut merupakan hasil dari kelompok komunis.
Baca Juga: Kisah Seram YouTuber Filo Sebastian yang Sering Didatangi Kuntilanak
"Dilihat modusnya, si 'Kelepon Islami' itu persis cara propaganda PKI memojokkan Islam & ulama dari zaman baheula. Seolah konten dibuat kalangan Islam, padahal pihak komunis yang memproduksinya. Agar bisa mengolok, membully Islam & ulama. Gampang dibaca. Setuju Lur," cuit Tifatul beberapa waktu lalu.
Cuitan tersebut, tentu saja menuai kontroversi dan menyebabkan banyak netizen geram dan melontarkan beberapa komentar. Misalnya akun @sastropwr yang menganalogikan pernyataan Tifatul ibarat seorang yang alim namun masih suka membuka situs porno.
"Ente ngomong klepan klepon kaya gitu tapi masih jualan komunis, sama aja lu ngaku alim tapi suka buka situs bokep," cuit akun @sastropwr, sebagaimana dikutip Tagar, Sabtu, 25 Juli 2020.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika pada periode 2009–2014 ini membalas komentar tersebut dengan perkataan yang tidak senonoh.
"Bapakmu itu yang suka bokep, ngerti njing," cuit Tifatul pada Rabu, 22 Juli 2020.
Sayangnya, semua cuitan Tifaul terkait klepon dan komunis serta blasan tweetnya sudah dihapus. Begitu juga balasan yang menggunakan kata-kata tak senonoh tersebut.
Tentu saja, warganet tidak kehabisan akal untuk menanggulanginya. Seorang warganet bernama Zaenal Abidin berhasil menyimpan screenshot dari cuitan Tifatul tersebut.
"Screenshot-nya sudah dapat bro," cuit akun @AbidinLnz seraya menyertakan hasil jepretan layar dari cuitan Tifatul dalam unggahannya.
Sebelumnya, jajanan legendaris kue klepon mendadak menjadi bahan perbincangan banyak warganet Indonesia setelah menduduki trending topic di media sosial Twitter. Kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan ini diklaim sebagai makanan tidak islami.
Perbincangan warganet di Twitter mengenai kue klepon ini bermula sewaktu akun, @memefess mengunggah sebuah gambar bertuliskan kalimat promosi sebuah toko kurma. Dalam foto itu, disebutkan jika kue klepon bukan merupakan jajanan yang islami.
Baca Juga: Ini Daftar Kota di Indonesian yang Punya Cerita Misteri Membuat Kamu Tepuk Jidat
"Kue klepon tidak islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," demikian bunyi kalimat dalam gambar tersebut, diakhiri dengan tulisan nama 'Abu Ikhwan Azis'.
Sumber: Tagar, Kompas