Mulai hari ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan kembali tilang elektronik, Kamis, 22 Juli 2020. Ada 45 titik kamera CCTV aktif yang siap mengawasi pengendara di DKI Jakarta.
Kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) yang mengandalkan CCTV kembali beroperasi bersamaan dengan Operasi Patuh Jaya 2020. Hal itu disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo.
Baca Juga: Terungkap, Tanah Galian MRT Fase II Buat Reklamasi Ancol
"(Tilang elektronik) berbarengan dengan operasi patuh rencananya," kata Sambodo kepada wartawan belum lama ini.
Seperti diketahui bahwa tilang elektronik ditiadakan sejak Maret lalu, yang sejalan dengan diberlakukannya
pembatasan sosial berskala besar. Sedangkan, Operasi Patuh Jaya 2020 juga mulai berlangsung hari ini 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.
Baca Juga: Simak Yuk Dibalik Batik Bambu Mujur, yang Laku Keras di Eropa
Dikutip laman resmi Korlantas Polri, setidaknya ada sekitar 45 kamera CCTV aktif yang akan memantau pengendara di DKI Jakarta. Berikut titik lokasi 45 kamera E-TLE baru:
A. Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera meliputi:
1. Simpang Kota Tua: 1 kamera.
2. Simpang Ketapang: 2 kamera.
3. Simpang Harmoni (depan Bank BTN): 4 kamera.
4. Simpang Istana Negara: 1 kamera.
5. Simpang Kebon Sirih: 2 kamera.
6. Simpang Bundaran HI: 1 kamera.
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M): 1 kamera.
8. Simpang CSW: 4 kamera.
9. Depan Plasa Senayan 2 Arah: 2 kamera.
B. Jalur Grogol-Pancoran Titik penempatan kamera terdapat 8 Titik meliputi:
1. Simpang Pancoran: 2 kamera.
2. Simpang Slipi S. Parman ke Gatsu: 1 kamera.
3. Simpang Tomang: 1 kamera.
4. Simpang Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa: 1 kamera.
5. Depan Hotel Fourseasons: 1 kamera.
6. Depan DPR-MPR Pintu utama: 1 kamera.
7. Depan All Fresh Pancoran: 1 kamera.
C. Jalur Halim-Cempaka Putih Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi;
1. Simpang Halim Lama: 1 kamera.
2. Simpang Rawamangun: 1 kamera.
3. Simpang Pramuka: 2 kamera.
4. Simpang Cempaka Putih: 2 kamera.
D. Rasuna Said, Gunung Sahari dan Prof Dr. Satrio Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:
1. Depan Halte Timah (dua arah): 2 Kamera.
2. Depan Halte Setiabudi (dua arah): 2 kamera.
3. Simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol: 2 kamera.
4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen: 1 kamera.
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud: 2 kamera.
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari: 2 kamera.
Sumber: detik.com,otomania.gridto