Fakta-fakta Soal Platform Digital Indonesia Investment Day 2020

Fakta-fakta Soal Platform Digital Indonesia Investment Day 2020

Ahmad
2020-07-22 15:09:28
Fakta-fakta Soal Platform Digital Indonesia Investment Day 2020
Foto: Shutterstock

Pemerintah menyatakan tetap fokus menggenjot aliran investasi dari Singapura di tengah pandemi virus corona atau covid-19 meski negeri tersebut sedang mengalami resesi. Pasalnya, Singapura merupakan penyumbang investasi tertinggi bagi Indonesia.

Pemerintah berencana menyelenggarakan acara bertajuk Indonesia Investment Day 2020 pada 11 Agustus sampai 20 Oktober tahun ini. Acara tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM), Kementerian Luar Negeri, dan Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: Ini Alasan Wiku Adisasmito Tak Sampaikan Verbal Kasus Baru-Kematian Corona

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan acara ini merupakan wadah untuk para calon investor dalam mengenal peluang investasi dan pasar di Indonesia. Selain itu, juga akan menjadi pusat informasi untuk proyek-proyek pembangunan yang sekiranya bisa disasar investor.

"Platform ini akan menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan calon investor. Anda bisa menjajaki area investasi potensial yang ada di Indonesia, mulai dari sektor pertanian hingga infrastruktur dan memiliki keterlibatan langsung dengan pemerintah lokal untuk membahas proyek siap pakai," ungkap Retno, Rabu 22 Juli 2020.

Retno mengatakan peningkatan investasi tetap menjadi langkah penting bagi Indonesia agar mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari tekanan pandemi virus corona. Bahkan, Kementerian Luar Negeri dan BKPM telah membentuk tim khusus untuk mempercepat realisasi investasi dan membantu calon investor asing.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan lembaganya akan mempercepat layanan investasi bagi calon investor dan kerja sama antara investor dengan pemerintah daerah sesuai lokasi proyek.

Dilain kesempatan, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya menambahkan percepatan layanan investasi nantinya tidak hanya diberikan kepada investor di Negeri Singa, namun juga negara-negara lain yang terhubung dalam rantai pasok bisnis di Singapura. Artinya, peluang aliran investasi yang masuk bisa lebih beragam dan besar.

"Acara ini telah menarik banyak pemangku kepentingan di Indonesia dan investor yang berbasis di Singapura dan menular ke banyak negara lain yang tergabung dengan kami. Indonesia bagian penting dari rantai pasok global dengan proyek-proyek yang sedang berjalan. Indonesia juga pasar yang besar," katanya.

Baca Juga: Fakta-fakta, Muhammadiyah Mundur dari Organisasi Penggerak Kemendikbud, Banyak CSR Baru Lolos

Sementara di bidang sistem pembayaran, BI terus mengupayakan peningkatan digitalisasi pada sistem ini. Salah satunya dengan memperluas penggunaan QRIS yang kini terhubung dengan bank, fintech, e-commerce, hingga para UMKM.

Sebagai gambaran, menurut data BKPM, Singapura masih menduduki peringkat pertama sebagai negara penyumbang investasi tertinggi pada semester I 2020. Nilai investasi Singapura ke Indonesia mencapai US$4,7 miliar atau 34,4 persen dari total investasi.

Sumber: CNN


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30