Siapa sih yang tidak kenal dengan Rapper Amerika Serikat Kanye West pasalnya diketahui bahwa ia menangis pada hari Minggu 19 Juli 2020 waktu setempat pada peluncuran kampanye pertamanya yang dramatis. Tak hanya itu saja bahkan Dalam pidato pertamanya ini, dia bercerita tentang istrinya yang sempat dimintanya untuk melakukan aborsi.
Seperti dilansir dari AFP, Senin 20 Juli 2020 sambil mengenakan jaket anti peluru bertuliskan "security," West memberikan pidato yang dramatis di mana ia mengklaim bahwa ia menginginkan istrinya, Kim Kardashian, untuk melakukan aborsi. Dia juga berbicara tentang pembangkang AS yang terkenal, Harriet Tubman yang ia sebut "tidak pernah benar-benar membebaskan para budak."
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Mendagri Sarankan Masker dan Hand Sanitizer Jadi Alat Peraga Kampanye
Tak hanya itu saja bahkan West mengatakan pada acara itu di Charleston, South Carolina, bagaimana dia ingin istrinya melakukan aborsi saat mengandung North, putri tertua mereka.
Namun tak hanya itu saja bahkan West kemudian juga mengungkapkan bahwa ayahnya juga dulu pernah menginginkan dirinya digugurkan sewaktu masih dalam kandungan ibunya.
"Ayahku ingin menggugurkanku. Ibuku menyelamatkan hidupku. Tidak akan ada Kanye West karena ayahku terlalu sibuk," kata West sambil menangis.
"Aku hampir membunuh putriku! Aku hampir membunuh putriku!" ujarnya berteriak.
Tak hanya itu saja bahkan selain itu selama pidatonya, dia juga berbicara soal Tubman.
"Harriet Tubman tidak pernah benar-benar membebaskan para budak, dia hanya meminta para budak pergi bekerja untuk orang kulit putih lainnya," cetusnya.
Bahkan pidato West, potongan videonya menjadi viral di media sosial, memicu kebingungan, kemarahan, dan juga perhatian terhadap kesehatan mental musisi itu.
Baca Juga: Luncurkan Misi Menuju Planet Mars Uni Emirat Arab Sukses
Tak hanya itu saja bahkan acara ini hanya untuk tamu terdaftar, dan semua peserta diharuskan menandatangani formulir tanggung jawab atas COVID-19 serta memakai masker dan menerapkan aturan jarak sosial.
Namun tak hanya itu saja pasalnya kurang dari empat bulan menjelang pilpres November mendatang, West (43) mengumumkan di Twitter bahwa ia akan menantang Trump dalam Pilpres AS.
Bahkan dia diketahui bahwa hampir tidak menawarkan rincian tentang kampanyenya, tetapi bintang hip-hop - yang terkenal kerap mengenakan topi "Make America Great Again" untuk pertemuan 2018 dengan Trump - mengatakan dia tidak lagi mendukung Trump.
Sumber: Detik.com