Pesugihan adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras. Praktik pesugihan dapat dilakukan dengan beragam cara. Pesugihan adalah satu dari sembilan pintu setan yang mengorbankan orang-orang terdekat pelaku untuk dijadikan tumbal kepada setan atau sesembahan.
Rasa nafsu ingin kaya dalam waktu singkat membuat seseorang khilaf dan mencari jalan pintas, seperti meminta kekayaan kepada mahluk gaib.
Salah satunya yakni pesugihan yang unik bernama bangku kosong. Tidak seperti ritual meminta lain yang butuh upaya keras soal tumbal, yang satu ini hanya perlu menyiapkan kursi khusus dan harta kekayaan pun datang menghampiri. Tapi, meskipun terkesan mudah dan halus karena tidak terlihat, tapi bangku kosong bukan berarti tanpa risiko.
Baca Juga: Kejanggalan Foto Jenazah COVID19 karya Joshua Irwandi, Simak Kata Pakar
Dilansir dari berbagai sumber pesugihan ini memanfaatkan kursi sebagai medianya. Tapi, tentu saja tetap menggunakan tumbal nyawa atau manusia. Mekanisme penumbalannya adalah sesimple membuat korban duduk di kursi tersebut.
Pesugihan satu ini bisa dibilang menjebak, karena rupanya sama sekali tidak mencurigakan. Siapa yang akan curiga dengan sebuah kursi? Korban tidak akan pernah sadar jika ia ditumbalkan. Selagi menikmati jamuan di atas kursi itu, ia akan menyadari bahwa itu adalah saat-saat terakhirnya.
Sang kursi tak kan serta merta membunuh mangsanya, tapi ada proses cukup panjang hingga akhirnya sang korban meregang nyawa. Awalnya calon korban akan duduk di kursi bertuah tersebut. Sampai situ tidak akan terjadi apa pun, sama seperti ketika bertamu atau duduk pada umumnya. Baru ketika akan berdiri di sinilah dimulai kengeriannya.
Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Terowongan Wilhelmina di Jawa Barat yang Disebut-sebut Sebagai Tempat Pesugihan
Baca Juga : Kisah Misteri Jin Peludah Penglaris Bisnis Kuliner, Benarkah?
Baca Juga : Misteri Wentira di Sulawesi Tengah yang Dipercaya Masyarakat Sebagai Kota Gaib Tempat Pemukiman Jin
Dikatakan kalau makhluk gaib di kursi tersebut akan menahan sukma si korban. Jadi, ketika si mangsa beranjak ia sudah kehilangan jiwanya dan kemudian dimasuki sosok-sosok gaib yang berkepentingan. Korban pun tak langsung mati, biasanya akan melalui proses dulu yang bermacam-macam. Entah tenggelam, kecelakaan, dan sebagainya. Intinya, seseorang yang sudah duduk di kursi tersebut harus mati.
Berbeda dari jenis pesugihan lain yang biasanya meminta uang atau emas, untuk yang satu ini hanya khusus bidang-bidang pertanahan. Misalnya jual beli tanah atau pertanian. Jadi ketika seseorang mengaplikasikan pesugihan ini, mungkin tanahnya bisa laku sangat mahal atau hasil pertaniannya melimpah ruah.
Khusus untuk pertanian, katanya malah akan dibantu oleh jin-jin Qorin dari korban sang kursi. Jadi si makhluk gaib ini dipekerjakan di sawah, entah menjaga dari serangan astral sampai mengusir hama. Makanya, untuk pertanian hasil dari pesugihan ini akan sangat signifikan.
Hampir jarang ditemukan cerita tentang pesugihan yang abadi atau tidak habis dalam waktu yang sangat lama. Termasuk si bangku kosong. Menurut penuturan Om Hao, si pelaku pesugihan ini hanya akan bisa menikmati hasil dari ritualnya dalam jangka waktu yang sangat singkat.
Hanya dirinya dan keturunan pertama yang bisa menikmati hasil dari pesugihan ini. Setelah itu hartanya akan habis dan tidak tersisa untuk generasi selanjutnya. Jika ingin memulai lagi, tentu harus mengulang lagi lelaku untuk bisa mendapatkan pesugihan tersebut. Katanya lagi, ritual jenis ini sangat langka dan tidak semua orang tahu.
Sama seperti lazimnya pesugihan yang kita tahu, bangku kosong juga menuntut tumbal yang semakin menyengsarakan seiring berjalannya waktu. Tak hanya soal waktu, tapi juga siapa-siapa saja yang dikehendaki untuk menjadi mangsa.
Baca Juga : Pernah Populer di Masa Lalu, Inilah Cerita Lengkap Kolor Ijo Sang Hantu Pemangsa Wanita
Baca Juga : Berani Coba? Inilah Permainan Ouija, Papan yang Digunakan Memanggil Hantu
Baca Juga : Kisah Misteri Buto Ijo, Makhluk Menyeramkan yang Saat Ini Masig Dipercaya Dapat Memberi Kekayaan
Jadi dikatakan kalau tumbal bangku kosong semakin lama akan makin dekat jaraknya. Dari awalnya yang lima tahun sekali, memendek jadi setahun, kemudian jadi bulanan bahkan mingguan. Untuk korbannya pun demikian, awalnya orang jauh lama-lama yang bisa kena adalah keluarga sendiri.
Cara yang tidak normal untuk mendapatkan sesuatu akan selalu punya konsekuensinya sendiri. Awalnya mungkin menyenangkan, tapi akan semakin membawa pelakunya ke arah yang berkebalikan. Termasuk lelaku pesugihan di atas, di mana pada akhirnya akan menumbalkan orang-orang terdekat mereka.