Banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan tercatat menelan korban meninggal hingga 36 orang.
Baca Juga: Terkait BIN Tak Lagi di Bawah Menko Polhukam: Percepatan Informasi ke Presiden
Lebih lanjut, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati menyatakan data tersebut didapat hingga Minggu 19 Juli 2020. Tak hanya korban meninggal, pihaknya juga mencatat ada 40 orang yang dilaporkan hilang dalam bencana banjir bandang Luwu Utara.
Baca Juga: Melebihi China, Perkembangan Virus Corona di RI: 86.521 Positif, 45.401 Sembuh, 4.143 Meninggal
"Dari Pusdalop kami menerima data 36 orang meninggal dunia, 40 orang hilang namun sebagian telah ditemukan dalam keadaan selamat dan 58 orang luka-luka," Kata Raditya Jati saat menyampaikan konferensi pers di Gedung Graha BNPB dan disiarkan secara online.
Kemudian, 36 korban jiwa yang telah didata hari ini, 12 orang berasal dari Kecamatan Masamba dan 24 orang dari Kecamatan Baebunta. Raditya juga merinci, banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luwu pada 13 Juli lalu itu telah meredam 4.202 rumah, sehingga total pengungsi akibat banjir ini mencapai 14.483 orang.
Sumber: CNN