Ketua Satuan Kerja Pelaksana Pembangunan Bandara Ngloram, Abdul Rozzaq menyatakan pada 2020 ini akan dilakukan perpanjangan landasan dari 1.200 meter menjadi 1.500 meter. Tak hanya itu saja bahkan nantinya seletah adanya perpanjang landasan makan Bandara Ngloram di Blora bisa didarati pesawat pada 2020 nanti.
"Ini sedang dimulai untuk penataan lahan perpanjangan landasan atau runwaynya. Harapannya akhir 2020 nanti sudah bisa digunakan, jadi total 1.500 meter landasannya," kata Abdul Rozzaq, saat dihubungi wartawan, Kamis 16 Juli 2020.
Namun tak hanya itu saja bahkan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Dewandaru Jepara, Ariadi Widiawan juga mengatakan bahwa nantinya jika semua berjalan dengan lanc0ar pihaknya berharap pada tanggal 17 September 2020, bisa dilakukan pendaratan perdana pesawat bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional.
"Kami dari Kementerian Perhubungan ingin memberikan kado terindah untuk masyarakat Blora yakni Bandara Ngloram bisa melayani penerbangan pesawat jenis ATR 72 yang saat ini sedang ditinjau langsung oleh GM Service Lion Group. Mudah mudahan ini segera terealisasi," ungkap Ariadi.
Tak hanya itu saja bahkan pasalnya GM Service Lion Group, Ari Azhari juga mengatakan bahwa prospek penerbangan di Bandara Ngloram ini kalau tidak ke Jakarta ya ke Surabaya
"Kalau tidak ke Halim (Jakarta) ya ke Surabaya. Kita lihat respon pasar. Ini nanti juga untuk mempercepat pembangunan daerah. Kami akan jajaki," ucap GM Service Lion Group, Ari Azhari.
Baca Juga: 11 Tenaga Medis dan Non Medis RSUP Haji Adam Malik Positif Covid-19
Disi lain Wakil Bupati Arief Rohman menyambut baik niat Lion Group yang berminat membuka penerbangan di Bandara Ngloram Kabupaten Blora.
"Kami dari Pemerintah Daerah akan mendukung penuh. Ini merupakan mimpi panjang masyarakat Blora yang sudah puluhan tahun menginginkan bandara ini hidup lagi. Dengan aktifnya kembali bandara ini, semoga perekonomian daerah lebih meningkat dan kesejahteraan masyarakat lebih baik lagi," ujar Wakil Bupati.
Sumber:Detik.com