Dikabarkan bahwa google akan membatasi iklan yang dipasangkan dengan teknologi ilegal.
Tak hanya itu saja bahkan iklan yang berisi spyware dan malware tersebut juga dapat digunakan untuk melacak teks, panggilan telepon dan riwayat penelusuran pengguna.
Baca Juga: Rilis 14 Juli, Redmi 9 Hadir dengan AI Quad Camera 13 MP, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Namun tak hanya itu saja bahkan dikutip dari Reuters, Sabtu, 11 Juli 2020, kebijakan yang diperbarui Google itu diharapkan mulai berlaku secara global pada 11 Agustus.
Bahkan kebijakan itu nantinya mungkin nantinya pengiklan untuk mempromosikan produk yang dipasaran dengan tujuan melacak aktivitas pengguna tanpa izin mereka, menurut postingan di situs web perusahaan milik Alphabet tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ini Loh Alasan Tokopedia, Shopee, Hingga Spotify Bermasalah di iPhone
Tak hanya itu saja bahkan google juga akan memdesak pengguna untuk meninjau kebijakan ini, bahkan memperingatkan bahwa entitas yang melanggar pedoman yang diperbarui ini kemungkinan akan ditangguhkan.
Sumber:Antaranews.com