Batu Lonceng dan Batu Kujang di Bandung, Menyimpan Cerita Kekuatan Magis Hingga Tanda-tanda Indonesia Ditimpa Musibah

Batu Lonceng dan Batu Kujang di Bandung, Menyimpan Cerita Kekuatan Magis Hingga Tanda-tanda Indonesia Ditimpa Musibah

Ekel Suranta Sembiring
2020-07-10 14:30:11
Batu Lonceng dan Batu Kujang di Bandung, Menyimpan Cerita Kekuatan Magis Hingga Tanda-tanda Indonesia Ditimpa Musibah
Batu Kujang (foto: orbitmetro.com)

Batu Lonceng yang berada di Desa Suntenjaya, Bandung Barat, Jawa Barat diapit oleh Gunung Palasari dan Bukit Unggul belum terkenal sebagai destinasi wisata. Tetapi, ada untaian sejarah Kerajaan Sunda Galuh atau Pajajaran yang terkandung di dalamnya.

Menurut hikayat beredar di masyarakat, Situs Batu Loceng ditemukan pada abad ke-16 saat pemerintah kolonial Belanda membuka lahan untuk penanaman kopi. Di sana ditemukan sebuah makam dengan panjang 4,5 meter dengan kepala yang mengarah ke timur.

Baca Juga: Batu Senapan di Bandung, Dipercaya akan Menembakkan Peluru ke Beberapa Desa Sekitar Ketika Kiamat, Benarkah?

Baca Juga: Dibalik Kisah Tragis Curug Pengantin di Bandung dapat Meningkatkan Aura yang Memesona, Benarkah?

Baca Juga: Sadisnya Perbuatan Shinta Dewi Terhadap Kidang Garungan Membuat Kawah Utama Sidikang ini Berpindah-pindah, ini Cerita Legendanya

Dikutip dari detik.com, juru kunci situs bernama Maman mengatakan,  makam tersebut ialah peninggalan Sunan Marga Taka atau Prabu Sang Wanara (Ciung Wanara). Ketika itu, sambung Maman, Sunan Marga Taka tengah bersembunyi sambil membangun padepokan untuk belajar ilmu bela diri dan menyebarkan agama Islam.

Di samping makam terdapat Batu Kujang yang bentuknya mirip dengan pegangan kujang. Mitosnya, batu kujang ini akan terus bergeser condong ke bawah kalau Indonesia ditimpa musibah atau saat pergantian kepala negara.


Batu Lonceng (foto: muhamadyunus32)

Di sisi yang lainnya terdapat batu berbentuk lonceng dengan nama Jabang Bayi Gada Sewu Liman yang kini telah dimasukkan ke dalam sebuah ruangan. Batu tersebut berdiameter 30 sentimeter dengan tinggi 50 sentimeter.

Menurut Maman, saat zaman penjajahan Jepang dan Belanda, ada mitos dipercaya masyarakat. Batu tersebut akan mengeluarkan bunyi peringatan yang hanya bisa didengar oleh penduduk Suntenjaya saat musuh menggempur.

Baca Juga: Sumur Jalatunda di Jateng, Sumur Besar Dapat Mengabulkan Keinginan, Begini Ritualnya

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Inilah 3 Kampung Gaib yang Dipercaya Ada di Indonesia

Baca Juga: Inilah Goa yang Diyakini Sebagai Tempat Lahir Sisingamaraja yang Banyak Dikunjungi Para Pejiarah

"Sebagian orang percaya batu lonceng punya kekuatan magis. Kalau bisa mengangkatnya sambil berdoa, apa yang diinginkan bisa terkabul. Sempat ada olahragawan yang mencoba mengangkat, tapi enggak bisa," kata Maman dikutip dari detik.com.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30