Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkap data WNI jemaah tablig yang masih berada di luar negeri. Dari 1.172 WNI jemaah tablig, telah kembali sebanyak 408 orang, sedangkan yang masih berada di luar negeri 764 orang.
"Penanganan jemaah tablig WNI dari total 1.172 tablig di 11 negara, sejauh ini 408 orang telah kembali ke Tanah Air. Sehingga yang masih berada di luar negeri adalah 764 orang," kata Dirjen Protokol dan Konsuler Kemlu Andy Rachmianto saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI, di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juli 2020.
Baca Juga: Ini Penjelasan Ponpes Gontor Terkait Satu Santri Positif COVID-19
Andy menjelaskan jumlah WNI anak buah kapal (ABK) yang telah kembali ke Tanah Air sebanyak 24 ribu lebih. Mereka kembali dengan repatriasi mandiri.
"Sementara ABK dari total 26.589 ABK yang terdata, baik dari kapal pesiar maupun dari kapal perikanan, sejumlah 24.741 ABK telah dipulangkan dengan repatriasi mandiri," ujar Andy.
"Untuk repatriasi ABK, pemerintah menggunakan beberapa pendekatan, yang pertama mengedepankan tanggung jawab pihak prinsipal atau operator kapal-kapal tersebut. Yang kedua meminta kepada ABK mengikuti protokol kesehatan dan yang ketiga menggunakan titik demarkasi utama yaitu Jakarta dan Bali," ucap Andy.
Baca Juga: Kalung Antivirus Kementan Belum Teruji Klinis, Jadi BPOM Sebut Sebagai Jamu
Terkait pemberian logistik kepada WNI yang berada di luar negeri terdampak pandemi virus Corona, hingga kemarin masih disalurkan. Jumlahnya lebih dari 500 ribu paket logistik.