Sungai Cisubang yang berada di Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat (Jabar) terdapat sebuah mitos yang sangat ditakuti pejabat Kabupaten Kuningan.
Dimana pada saat itu desa tersebut masih sulit dijangkau dengan kendaraan karena medan jalan yang masih berbatu dan susah untuk dilalui, sehingga pada saat ada pejabat yang hendak datang ke Desa Legokherang tidak bisa menggunakan kendaraan. Ada pun alat transportasi yang digunakan untuk menjemput para pejabat adalah dengan menggunakan kuda dan tandu.
Baca Juga: Gua di Pangandaran ini Punya Air dapat Buat Awet Muda, Mitos atau Fakta?
Baca Juga: Kisah Misteri Dusun Karang Kenek di Jawa Timur yang Dikutuk Penduduknya Tak Bisa Bertambah
Baca Juga: Kisah Mitos Batu Minta Keturunan, Pemberi Jodoh dan Poligami di Ciamis, Minat?
Selain medan jalan yang begitu menentang, ada beberapa sungai yang tidak memiliki jembatan penghubung, sehingga siapa pun yang melintas harus turun ke sungai tersebut, salah satunya sungai yang tidak ada jembatan penghubung itu bernama Sungai Cisubang.
Sungai Cisubang yang berukuran kecil ini memiliki mitos yang ditakuti pejabat Kabupaten Kuningan adalah apabila melintas sungai tersebut, maka akan mengalami nasib buruk, misalnya dicopot atau diturunkan jabatannya.
Karena sungai Cisubang berhulu di Situ Kabuyutan, maka pejabat yang akan bertamu ke Desa Legokherang akan menghindari sungai tersebut dengan cara menggunakan jalan setapak di sebelah timur.
Ada pun kelas pejabat yang takut dengan adanya mitos itu adalah pemimpin tingkat kabupaten, mulai dari bupati hingga bawahannya. Sampai saat ini mitos sungai tersebut masih ada, meskipun hanya sedikit orang yang tahu, tapi setiap orang yang menjadi pemimpin di tingkat Kabupaten Kuningan biasanya akan tahu hal tersebut.
Selain pejabat yang akan mengalami nasib sial saat melintasi sungai tersebut, penjahat pun saat melarikan diri dan melintasi sungai yang berada di dekat kampung Ketug tersebut akan tersesat dan tidak akan bisa pergi jauh, sehingga mudah untuk ditangkap.
Baca Juga: Mahasiswa di Kalteng Sebar Video Mesum Mantan Pacarnya, Karena Kesal Diputuskan
Baca Juga: Mulai Besok, Objek Wisata Benteng Inggris dan Rumah Sukarno di Bengkulu Kembali Beroperasi
Baca Juga: Disuruh Mengerjakan Tugas Sekolah, Siswa SMA di Banggai Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamarnya
Adanya mitos tersebut desa terpencil itu aman dan tentram karena terhindar dari gangguan kejahatan. Terlepas benar atau tidaknya mitos yang ada di sungai Cisubang, itu hanya cerita warisan dari sesepuh terdahulu yang menjadi orang pertama tinggal di Desa Legokherang.
Sumber: kodesjabar.com