Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan terdapat tujuh perusahaan dari negara lain yang sudah memastikan akan merelokasi pabriknya ke Indonesia, dan ada 17 perusahannya lainnya yang sudah menyatakan komitmen untuk menanamkan modal di Tanah Air.
Adapun asal tujuh perusahaan yang dipastikan relokasi investasi ke Indonesia yaitu perusahaan asing asal Amerika Serikat (AS), Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan telah dipastikan bakal merelokasi usahanya di Tanah Air.
Baca Juga: Ini Daftar Perusahaan Asing yang Mau Masuk Batang dan Bikin Jokowi Tersenyum Senang
Terkait dengan hal itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa proses menarik investasi tujuh perusahaan ini dilakukan secara intensif.
Karena itu, secara khusus, BKPM membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus relokasi investasi.
Dibentuknya Tim supaya dapat mengawal perizinan perusahan mulai dari kementerian atau lembaga terkait hingga pemerintah daerah.
"Kami langsung ketuk pintu perusahaan satu per satu, untuk meyakinkan Indonesia menjadi lokasi tepat bagi pabriknya," ujar Bahlil melalui siaran pers pada Selasa, 30 Juni 2020.
Lebih lanjut, BKPM mengatakan harus bekerja dengan kreatif dan reponsif.
"Kita lakukan pendekatan yang tidak biasa. Alhamdulillah sudah ada hasilnya di tahap awal ini," ujar Bahlil.
Adapun tujuh perusahaan yang merelokasi investasj yaitu Alpan Lighting (PT CDS Asia) dari AS yang bergerak di bidang usaha industri lampu dengan tenaga surya. Ada Sagami Electric (PT Sagami Indonesia) dari Jepang, bidang usaha industri komponen elektronika.
Baca Juga: Ini Alasan Anies Terbitkan Izin Reklamasi Perluasan Ancol
Selanjutnta Denso (PT Denso Indonesia) dari Jepang, bidang usaha industri suku cadang kendaraan bermotor. Kemudian Panasonic (PT Panasonic Manufacturing Indonesia) dari Jepang yang bergerak di bidang usaha industri barang elektronika, lalu Meiloon (PT Meiloon Technology Indonesia) dari Taiwan, bidang usaha industri speaker, audio dan video elektronik.
Kemudian Kenda Tire (PT Kenda Rubber Indonesia) dari Taiwan di bidang usaha industri ban. Berikutnya LG Electronics (PT LG Electronics Indonesia) dari Korea Selatan, bidang usaha industri perlengkapan elektronik.