Pihak militer China telah menyetujui vaksin virus corona digunakan di kalangan pasukannya. Vaksin itu telah dikembangkan oleh unit penelitian dan perusahaan biotek militer China, CanSino Biologics.
Dari 17 calon vaksin yang diidentifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari setengahnya sedang dalam uji klinis yang melibatkan perusahaan atau lembaga China.
CanSino yang mereknya terdaftar di Hong Kong mengatakan, data dari uji klinis menunjukkan vaksin militer China memiliki "profil keamanan yang baik" dan berpotensi mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru. Pada Senin 29 Juni 2020 CanSino menerangkan, Komisi Pusat Militer China telah menyetujui penggunaan vaksin pada 25 Juni dan selama 1 tahun.
Baca Juga: Iran Minta Bantuan Interpol dan Keluarkan Surat Untuk Tangkap Donald Trump
Dilansir AFP, Selasa 30 Juni 2020, Vaksin ini dikembangkan bersama oleh CanSino dan Institut Bioteknologi Beijing, yang merupakan bagian dari Akademi Ilmu Kedokteran Militer.
CanSino juga belum bisa menjamin vaksin ini apakah akan dikomersialkan atau tidak.