Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuka kemungkinan melakukan reshuffle kabinet. Sebelumnya, telah beredar sejumlah hasil survei terkait kinerja para menteri Jokowi.
Survei-survei mengenai persepsi publik terhadap kinerja para menteri sudah beredar sejak Februari, saat virus Corona belum menyeruak di Indonesia. Kasus pertama COVID-19 sendiri diumumkan pada 2 Maret 2020.
Ada tiga survei, yakni survei Indo Barometer, riset terhadap warganet dari Indef, dan terakhir dari ASI. Ketiganya menunjukkan hasil persepsi publik yang berbeda.
Ada dua survei yang menunjukkan bahwa publik (atau lebih tepat: responden) puas terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
1. Indo Barometer
Pada 16 Februari, lembaga Indo Barometer menerbitkan hasil sirvei mengenai kinerja para menteri. Melalui 1.200 responden yang ditanyai pada 9-15 Febuari, mereka mendapatkan potret popularitas dan persepsi publik terhadap kinerja para menteri.
Soal popularitas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dengan 18,4%, diikuti Menteri Keuangan Sri Mulyani 10,6%, Menteri BUMN Erick Thohir (8,2%), dan lain-lain hingga nomor 10 ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung dengan 2,2%.
Baca Juga: Ancaman Reshuffle dari Jokowi di Hadapan Para Menteri
Berikut hasil survei menteri yang kinerjanya dianggap paling bagus:
1. Prabowo Subianto (26,8%)
2. Sri Mulyani (13,9%)
3. Erick Thohir (12,6%)
4. Mahfud Md (7,3%)
5. Nadiem Makarim (5,2%)
6. Basuki Hadimuljono (1,8%)
7. Syahrul Yasin (1,4%)
8. Tito Karnavian (1,4%)
9. Muhadjir Effendy (0,9%)
10. Luhut B Panjaitan (0,9%)
2. Indef-Datalyst Center
Pada 26 April, Institute for Development of Economics and Finance (Indef)-Datalyst Center memaparkan hasil riset big data kebijakan COVID-19.
Pernyataan dan pertanyaan yang dipakai dalam riset hanyalah yang disampaikan oleh pihak yang paham mengenai kebijakan pemerintahan. Cuitan orang awam dan akun buzzer tidak dipakai. Percakapan yang berhasil dijaring dari media sosial (Twitter) mencapai 476,7 ribu percakapan dan berasal dari akun 397,2 ribu orang, dalam rentang 27 Maret sampai 25 April.
Perspektif Publik Terhadap Jajaran Pemerintah dalam Penanganan Krisis
1. Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan dengan 86% perbincangan negatif,
2. Menkum HAM Yasonna Laoly dengan 81% perbincangan negatif,
3. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan 79% perbincangan negatif
3. ASI
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI). Survei dirilis 19 Juni kemarin, melibatkan seribu responden yang ditanya-tanyai pada 9-12 Juni.
Responden diberikan pertanyaan: 'Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja para menteri di bawah ini?' Berikut hasilnya:
1. Menhan Prabowo Subianto berada pada peringkat: 43,7% masyarakat merasa puas, 39% tidak puas, dan 17% tidak tahu atau tidak jawab.
Baca Juta: Ini Kata Jokowi Terkait Penolakan Rapid Test-PCR Corona
2. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi: 38,0%, 44% tidak puas, dan 18% tidak tahu atau tidak jawab
3. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD: 37,9% puas, 44% tidak puas, 18% tidak tahu atau tidak jawab
Berikut adalah barisan menteri penghuni papan bawah, alias yang dinilai berkinerja tidak memuaskan oleh responden:
30. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto: 27,1% puas, 57% tidak puas, 16% tidak tahu/tidak jawab
31. Menkum HAM Yasonna Laoly: 27,1% puas, 52% tidak puas, 21% tidak tahu/tidak jawab
32. Menko Marves Luhut Pandjaitan: 26,1% puas, 53% tidak puas, 21% tidak tahu/tidak jawab
33. Menteri Agama Fachrul Razi: 23,8% puas, 54% tidak puas, 22% tidak tahu/tidak jawab
34. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo: 23,3% puas, 58% tidak puas, 19% tidak tahu/tidak jawab.