Saat Berkebun, Pasutri di Garut Jadi Korban Kekerasan, Dibacok hingga Disiram Air Aki

Saat Berkebun, Pasutri di Garut Jadi Korban Kekerasan, Dibacok hingga Disiram Air Aki

Anisa Br Sitepu
2020-06-26 16:30:00
Saat Berkebun, Pasutri di Garut Jadi Korban Kekerasan, Dibacok hingga Disiram Air Aki
Pasutri di Garut Jadi Korban Kekeran (Foto:Istimewa)

Pasangan suami istri yang bernama Osin (56) dan Erna (33) asal Garut menjadi korban kekerasan. Mereka disiram air keras saat tengah berkebun di sawahnya oleh orang tak dikenal.

Hal itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Wanaraja Kompol Liman Heryawan. Insiden tersebut berlangsung Kamis, 25 Juni 2020 siang kemarin di Kampung Patrol, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Bisnis Gelap Narkoba di Bandung Masih Eksis

"Kejadiannya Kamis kemarin di sawah saat kedua korban sedang menggarap sawahnya," kata Liman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 26 Juni 2020.

Kejadian itu berawal saat Osin dan Erna tengah menggarap kebun mereka. Tak berselang lama,  seseorang datang dan langsung melakukan aksi brutal tersebut.

Lanjut Liman, atas kejadian tersebut, Osin mengalami luka paling parah. Karena selain mengalami luka akibat siraman air keras, Osin juga dibacok pelaku menggunakan senjata tajam.

"Osin mengalami luka bacok di kepala kemudian luka bakar di muka akibat diduga disiram air keras atau air aki," ungkap Liman.

Baca Juga: 1.339 PPS dan PPK di Simalungun Ikuti Rapid Diagnosa

Kini, pasutri tersebut telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. 

Liman mengatakan, terkait kejadian itu, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi. Pelaku diduga masih merupakan saudara kandung dari para korban.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30